Istilah budak korporat semakin sering digunakan dalam obrolan tentang kehidupan pekerjaan. Istilah ini menggambarkan seseorang yang bekerja dalam sistem perusahaan secara terus-menerus sampai kehilangan kendali atas hidupnya sendiri. Fenomena ini muncul karena budaya kerja modern yang mengagungkan produktivitas tanpa batas. Banyak orang akhirnya mengukur nilai diri dari performa kerja, bukan dari kualitas hidup yang dimilikinya.
Di sisi lain, tekanan ekonomi dan budaya “kerja keras dulu, nikmatin nanti” juga membuat banyak karyawan terperangkap dalam siklus tanpa akhir. Apakah kamu salah satu budak korporat itu? Simak 10 tandanya berikut ini!
