10 Komentar Kontroversial KPop Idol yang Tertangkap Audio dan Kamera

Siaran langsung kerap dilakukan oleh para selebritas Korea, salah satunya adalah oleh boy group Wanna One. Namun, kala itu siaran langsung mereka menjadi kontroversi besar. Pasalnya, para mantan anggota itu berbicara satu sama lain, mengucapkan hal yang terdengar tidak sopan dan mengira mereka tidak berada di depan kamera.

Secara khusus, para pendengar dan penonton siaran langsung tersebut merujuk pada Ha Sungwoon yang mengatakan "F-word" berulang kali dan menjadi masalah besar. Penggemar pun mengirim klip audio tersebut ke laboratorium untuk dianalisa. Namun, hasil analisa itu menunjukkan bahwa Ha Sungwoon tidak mengatakan apa yang orang-orang klaim telah dengar. 

Dalam sebuah kesempatan, girl group Red Velvet tak hanya hadir, tapi juga turut tampil mengisi acara konser di Korea Utara. Dalam wawancara di Pyongyang setelah penampilan mereka, Yeri mengatakan bahwa suatu “kehormatan” untuk berjabat tangan dengan Kim Jong Un.

Bukannya mendapat respon positif, justru komentar tersebut mendapat cibiran dari warganet Korea Selatan. Mereka menyebut Yeri memalukan karena merasa bangga dapat bertemu dengan seorang diktator dari Korea Utara.

Komentar selanjutnya yang kontroversial berasal dari anggota Teen Top. Saat itu mereka sedang menjadi bintang tamu dalam acara Mnet 'Wide Entertainment News', sang leader, C.A.P mengungkapkan komentar yang terdengar melecehkan perempuan. Ia menjelaskan bahwa jika dia memiliki seorang putra, dia akan memperlakukannya dengan baik dan jika dia memiliki seorang putri, dia akan memukul dan menguncinya.

Dia kemudian menjelaskan bahwa dia akan menguncinya di rumah sehingga dia akan tetap aman dari bahaya dunia luar, tetapi salah satu anggota menambahkan bahwa berada di rumah terdengar lebih berbahaya. Hal itu pun membuat warganet marah dan mengkritik C.A.P. Akhirnya, C.A.P dan agensi meminta maaf. C.A.P mengaku hanya mengucapkan hal tersebut agar dianggap lucu.

Kembali dalam suatu video langsung, mantan anggota grup 15& yang sekarang menjadi solois, Baek Yerin, mengatakan hal yang kurang patut untuk melawan para pembencinya. Ia menanggapi pembenci di video langsung dengan berkata "F*ck you too, b*tch".

Kemudian dalam video tersebut, dia juga menambahkan, “Jangan meretas akun saya! Aku akan melacakmu, dan aku akan membunuhmu.” Terlepas dari nada suaranya yang terlalu kuat, komentarnya yang kasar itu, ia juga mendapat rasa hormat dari warganet karena dengan tegas dan berani melawan para pembencinya.

Kontroversi lainnya datang dari Jenissi. Ia mengunggah video ketika dirinya sedang mabuk dan bernyanyi. Di video lain yang dia unggah kemudian, ia mengatakan "Kalian seperti ini ya, bajingan sialan, mengacungkan jari tengah."  Tentunya warganet sangat marah saat itu dan Jenissi langsung mengunggah permintaan maaf atas videonya.

Ken memicu kontroversi ketika sesuatu yang ia tulis di buku sketsa, terungkap ke kamera saat ia membalik halaman bukunya. Melalui tangkapan layar, warganet menemukan bahwa ia telah menulis "berhenti memukul saya b*ch" dan "f*ng b*ch" di bagian belakang buku sketsa.

Ken pun mengklarifikasi bahwa kata-kata tersebut bukan untuk penggemar, tetapi sebagai lelucon untuk Ravi yang telah memukulnya sebelumnya. Meskipun demikian, beberapa warganet mulai mengkritik grup tersebut dan video tersebut segera dihapus.

Penyanyi yang pandai berbahasa Inggris itu, menjadi sebuah pemandu acara After School Club bersama dengan Jae Day6 dan  Kevin Woo. Dalam satu episodenya, Kevin mendiskusikan tentang rencana di tahun baru. Secara mengejutkan, Jimin langsung berteriak pada bos agensinya, JYP untuk segera memberinya album.

“Apakah kamu mendengarkan? Saya perlu bernyanyi. Saya seorang penyanyi!” katanya.

Jimin juga mengatakan bahwa dirinya tidak mengeluarkan album selama setahun. Pernyataan Jimin pun sontak menimbulkan kritik dari warganet kepada agensinya itu.

Mantan anggota BOYS24, Hwayoung, membuat kontroversi besar dengan klip audio yang bocor dari penggemarnya. Dalam klip audio itu, Hwayoung mengatakan bahwa ia benci mendengar panggilan ‘oppa’ dari para penggemarnya. Ia juga tidak suka menyapa penggemar dengan memegang tangan mereka.

Bahkan mengatakan bahwa ia terasa ingin muntah saat melewati para penggemarnya karena bau napas mereka. Akhirnya, agensi yang menaungi grup membuat permintaan maaf resmi dan Hwayoung dikeluarkan dari grup.

“Aku suka dipanggil oppa, bukan ketika aku mendengarnya dari penggemar, aku benci itu. Ya, Persetan. Sangat mengganggu ketika kita melakukan Hi-Touch. Kamu tahu, Hi-Touch? Seperti saat kalian berpegangan tangan dan menyapa penggemar setelah konser usai. Setiap hari saya melewati 700~800 orang dan saya merasa seperti akan muntah. Napas sialan mereka berbau seperti kotoran," ucap Hwayoung.

Dalam siaran radio, Taeyeon mengomentari foto Alicia Keys. Ia mengatakan bahwa Alicia Keys cantik untuk orang kulit hitam, padahal tidak ada sebuah standar kecantikan. Kata-katanya ini menuai sejumlah kontroversi. Beberapa penggemar internasional melabelinya "rasis".

Lagi-lagi berawal dari klip audio yang bocor, kali ini idol yang menimbulkan kontroversi adalah Jaejoong JYJ. Jaejoong sendiri diketahui memiliki banyak sasaeng atau penguntit dan berjuang melawannya selama belasan tahun.

Suatu kali, ia menyerang sasaeng dengan mencantumkan semua hal yang dilakukan sasaeng yang tampaknya sangat membuatnya kesal. Begitu banyak sehingga Jaejoong mengutuk dalam setiap kalimat. Salah satu hal dalam klip audio yang dibicarakan oleh warganet secara khusus adalah referensi Jaejoong ke mobilnya

“Anda tahu mengapa saya membeli af*cking R8? Aku membelinya agar aku bisa lari dari taksi, kalian bajingan!…tapi bahkan mobilnya pun tidak bisa lepas dari taksi sialan itu.” ungkap Jaejoong.

Itulah 10 komentar kontroversi kpop idol yang tertangkap kamera. Duh, padahal kan, mereka juga manusia biasa seperti kita, ya. Bagaimana menurutmu, Bela?