Masih dianggap sebagai salah satu film paling berpengaruh yang pernah dibuat, sutradara D.W. Griffith dibintangi oleh Lillian Gish. The Birth of a Nation pertama kali dirilis pada tahun 1915 dan merupakan film bergenre silent film (tanpa dialog). Narasi film ini mengikuti peristiwa seputar Perang Sipil Amerika, pembunuhan Abraham Lincoln, dan pembentukan Ku Klux Klan.
Setelah perilisan film The Birth of a Nation sempat mengalami penolakan oleh sejumlah organisasi, termasuk NAACP, dan beberapa kota besar melarang penayangan film tersebut, termasuk Boston, dan Philadelphia. Setelah penayangan film tersebut kerusuhan sering terjadi, dan setidaknya satu orang kulit putih membunuh seorang remaja kulit hitam, dan menurut seorang jurnalis, The Birth of a Nation berkontribusi besar pada reformasi Ku Klux Klan pada 1920-an.
Terlepas dari ideologinya yang fanatik, film ini dianggap oleh sejumlah ahli film sebagai salah satu film terhebat yang pernah dibuat karena banyaknya terobosan teknis yang disediakannya, bahkan arah Griffith ini umumnya dianggap telah memunculkan "bahasa visual" dari film modern, dan banyak dari teknik pengeditan dan pengambilan gambar yang dipelopori dalam film ini masih digunakan sampai sekarang.