"Eh, petir! matikan TV!" teriak orangtuamu ketika hujan mulai turun disambut dengan petir. Sudah biasa, ya, Bela. Konon, agar perangkat elektronik tidak rusak, ketika hujan dan petir, semua perangkat harus mati—termasuk ponsel. Tapi, benarkah hal tersebut memiliki korelasi?
Berikut penjelasan secara ilmiah apakah mematikan televisi dan perangkat elektronik lain ada hubungannya dengan turunnya hujan dan petir.
Melansir dari CNet, menurut Department of Homeland Security, sambaran petir di dekat tiang listrik setempat bisa menyebabkan lonjakan listrik melalui saluran listrik, sehingga kita harus mencabut perangkat elektronik ya, Bela.
Contohnya, stopkontak di Amerika Utara dirancang menggunakan daya 120 volt dan dapat menahan beban maksimal hingga 169 volt. Jadi, kalau petir menciptakan lonjakan listrik, tegangan bisa melewati hingga169 volt!
Padahal, teknologi dan perangkat elektronik memang tidak dibuat untuk menahan listrik sebanyak itu. Walaupun lonjakan listrik jarang terjadi, namun sebaiknya perangkat elektronik tetap dicabut, seperti TV atau konsol game. Untuk kulkas tidak perlu kamu matikan, agar bahan makanan tidak mengalami pembusukan.
Kembali melansir dari CNet, faktanya pelindung lonjakan arus (sekring) tidak bisa menyelamatkan alat elektronik dari lonjakan listrik akibat petir. Pelindung lonjakan arus dibuat untuk melindungi dari lonjakan kecil di jaringan listrik.
Sesungguhnya, alat ini mampu mengurangi lonjakan listrik sebelum mencapai perangkat, tetapi tidak dirancang untuk melindungi barang-barang dari lonjakan listrik besar akibat sambaran petir. Hal yang bisa melindungi perangkat saat badai petir adalah pelindung atau penekan lonjakan arus di seluruh rumah (whole-house surge protectors), namun harganya lebih mahal, Bela.
Melansir dari Taste of Home, ada alasan ilmiah kenapa sebaiknya kamu menghindari penggunaan pipa ledeng saat terjadi badai petir. Misalnya, mencuci piring, mandi, atau mencuci tangan disarankan untuk ditunda sementara.
Menurut John Jensenius, spesialis keamanan petir untuk National Weather Service, listrik dari sambaran petir bisa mengalir melalui pipa dan air, lalu bisa menyetrum kita, lho! John menyebut bahwa air bisa menghantarkan listrik. "Jauhi hal-hal yang menghantarkan listrik di dalam rumah, termasuk kabel dan pipa," terang John.
Inilah yang terpenting, Bela. Hindari menggunakan atau menyentuh perangkat elektronik yang berkabel, seperti pemanggang roti, blender, atau mixer. Ini berlaku juga untuk komputer, televisi, serta telepon rumah.
John melanjutkan, perangkat elektronik yang dicolokkan ke dinding atau terkoneksi ke pipa (seperti mesin pencuci piring) berpotensi berbahaya, karena petir bisa menyambar hingga jarak 10 mil (atau 16 km), lho!
Nah, Kalau kamu sudah mendengar suara petir, segera hentikan seluruh aktivitas yang berhubungan dengan listrik, sampai cuaca mereda.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menegaskan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat hujan dengan petir berlangsung. Pertama, segera berlindung di dalam rumah. Meskipun, hal ini tidak sepenuhnya aman karena sepertiga dari cedera akibat sambaran petir terjadi di dalam ruangan.
Kedua, hindari perangkat elektronik, seperti komputer, laptop, mesin cuci, mesin pengering, telepon berkabel, dan lainnya yang terhubung dengan stopkontak listrik. Lengkapi rumah dengan pelindung lonjakan arus seluruh rumah dan jangan gunakan telepon seluler selama hujan petir.
Ketiga, hindari diri dari jendela, pintu, beranda, dan beton. Saat hujan petir, jangan berbaring di lantai beton atau bersandar di dinding beton karena berpotensi berbahaya ya, Bela.
Itulah penjelasan mengenai pentingnya mematikan perangkat elektronik saat hujan petir berlangsung. Tetap berhati-hati, ya, Bela.
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Haruskah Mematikan TV dan Perangkat Elektronik saat Hujan Petir?"