Berbicara soal perempuan memang tidak akan ada habisnya. Selalu banyak hal bisa dibahas, termasuk soal tantangan dan kehebatan perempuan di zaman modern seperti saat ini. Beruntung, di acara Popmama Parenting Academy 2019 di Summarecon Mall Serpong, Popbela bisa ngobrol langsung dengan Vendryana tentang perempuan masa kini.
Sebagai perempuan yang kini fokus mengurus keluarganya, Vendry membagi pandangannya tentang sosok perempuan hebat dari kacamata ibu rumah tangga. Simak yuk!
Setiap perempuan mendefinisikan berbeda tentang sosok perempuan hebat, tergantung pandangan dan pengalamannya masing-masing. Namun, bagi Vendry, perempuan hebat adalah perempuan yang punya prioritas dan bisa membagi waktu.
“Perempuan hebat menurut aku adalah perempuan yang punya prioritas. Jadi nggak peduli apa pekerjaannya, baik dia kerja di rumah atau di kantor sekalipun, yang penting dia punya prioritas. Di sini aku melihat perempuan yang perannya sebagai istri dan ibu. Mau pekerjaannya seperti apa di luar sana, perempuan harus ingat kalau ia juga punya peran sebagai istri dan ibu. Perempuan yang hebat juga adalah mereka yang bisa membagi waktunya dengan baik. Karena sangat nggak gampang untuk membagi waktu,” ungkap Vendry.
Di tengah perkembangan zaman yang kian pesat seperti saat ini, ternyata berbanding lurus dengan tantangan yang harus dihadapi oleh perempuan. Bagi Vendry, tantangan terbesar yang perempuan hadapi adalah saat mereka mulai memiliki keturunan.
“Karena aku ibu rumah tangga, perspektifku tentang tantangan terbesar yang dihadapi perempuan saat ini adalah saat mereka punya anak. Saat memiliki anak, kita sebagai perempuan bisa mendidik anak kita untuk bisa survive di zaman yang jauh berbeda seperti saat ini nantinya. Itu juga salah satu alasan mengapa aku memilih untuk menjadi stay at home mom. Jadi aku tahu anak aku nanti akan diarahkan seperti apa. Kita nggak usah munafik ya saat ini kita hidup di dunia yang banyak terpapar hal-hal negatif yang kita sendiri nggak bisa filter. Kalau dari kita, keluarganya sendiri, nggak punya prinsip yang kuat pasti anak kita nanti akan mudah kebawa ke mana-mana kan?”
Selain memiliki prinsip, fokus dan memperbaiki diri menjadi kunci Vendry untuk bisa bertahan di tengah derasnya persaingan yang kian ketat seperti saat ini.
"Aku sendiri percaya kalau rezeki itu sudah ada yang mengatur. Tapi bagaimana kita menjadi versi terbaik dari diri kita. Kalau kita bisa melakukan semua hal dengan baik, sepenuh hati dan penuh kesadaran, melakukan apapun itu baik dalam pekerjaan, menjadi ibu di rumah, sekolah lagi atau lainnya, pada akhirnya kita akan menjadi sosok yang berkualitas versi kita sendiri," jelas Vendry.
Tak perlu memusingkan persaingan, fokus memperbaiki diri maka, lanjut Vendry, dengan sendirinya kita akan bisa melewati persaingan itu.
“Kalau iri dengan pencapaian orang malah akhirnya akan memberikan efek negatif ke diri kita sendiri. Fokus sama diri sendiri, perbaiki diri, dan tingkatkan kualitas diri, nanti dengan sendirinya kita bisa kok melewati persaingan itu.”
Dalam menjadi versi terbaik dari dirinya, Vendry mengaku terinspirasi dari dua sosok besar dalam hidupnya, yakni ibunya sendiri dan Almarhum Ainun Habibie. Apa alasannya?
“Yang pertama itu ibu aku. Dulu beliau juga wanita karier yang akhirnya memutuskan untuk di rumah. Aku selalu merasa ibu itu nggak pernah meminta balasan terhadap apa yang pernah dia berikan buat aku. Aku tahu dia capek banget, tapi dia masih mau membantu aku saat aku udah punya anak. Menurut aku itu hebatnya ibuku dan membuat aku bertanya bisa nggak ya aku menjadi perempuan yang setulus dan seikhlas itu.
Kedua aku suka banget sama Almarhumah Ibu Ainun. Dia perempuan hebat, pendidikannya bagus, punya gelar seorang dokter tapi dia nggak praktek, dia mendedikasikan hidupnya untuk suami dan anak-anaknya full. Dia juga bisa mendidik anak-anaknya seperti yang bisa kita lihat hasilnya. Lihat sendiri kan bagaimana anak-anak mereka menjadi sosok yang hebat, penerus Pak Habibie. Ibu Ainun dan Pak Habibie itu benar-benar punya visi dan misi keluarga yang menurun ke anak-anaknya. Saking kuatnya visi dan misi yang mereka punya, anak-anaknya itu sampai kuat dan tahu jalan hidupnya mau seperti apa dan bagaimana. Itu menurut aku keren banget,” ungkap Vendry.
Sebagai penutup perbincangan Popbela dengan Vendry di hari itu, Vendry memberikan pesan kepada seluruh perempuan millennial Indonesia. Menurut Vendry, sebagai perempuan kita harus memiliki prioritas hidup dan tujuan yang jelas.
“Pesan aku untuk teman-teman sesama perempuan millennial kita hidup di zaman yang beruntung banget. Kita bisa menjadi apapun yang kita mau. Tapi terkadang kebebasan membuat kita lupa menjadi diri kita sendiri. Membuat kita keluar dari batas kita. Menurut aku, apapun kondisi kamu sekarang ini ingat tetap tentukan prioritasmu. Kamu harus menjadi perempuan yang punya prioritas dan punya visi. Kalau kamu belum menikah, punya visi dan tujuan, kemudian mendapatkan pasangan yang satu visi itu rasanya enak banget,” tutup Vendry.
Bagaimana Bela, kamu sudah memiliki tujuan dan prioritasmu belum? Jika belum, tak ada kata terlambat untuk menentukannya kok!