Photo by Narendra Kameshwara
Hari berganti malam, area Live House pun dibuka. Tiga anggota Seringai, yaitu Arian13, Sammy Bramantyo, dan Edy Khemod naik ke atas panggung untuk menyapa pengunjung. Mereka awalnya dijadwalkan untuk manggung. Namun, duka akibat kepergian Ricky Siahaan yang belum genap dua pekan berlalu membuat rencana itu dibatalkan.
Sebagai gantinya, ketiga anggota Seringai tersebut menceritakan kronologis kematian Ricky Siahaan yang berlangsung begitu cepat. Usai menyelesaikan pentas di Gekiko Fest, sang gitaris kolaps dan diberi pertolongan pertama. Setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, dokter menyatakan nyawanya sudah tak tertolong.
Dalam kesempatan ini, Seringai mengaku belum menentukan seperti apa nasib band ke depannya. Bagi mereka, Ricky Siahaan merupakan sosok yang tak tergantikan. Oleh karena itu, mereka masih membutuhkan waktu berdamai dengan duka.
"Kita tidak punya jawabannya sampai sekarang. Tapi, satu yang gue tahu pasti, Ricky tak akan tergantikan," ujar Sammy Bramantyo, bassist Seringai. Hal serupa juga diamini oleh band metal perempuan, VOB. Mereka tidak bisa membayangkan sosok yang dianggap "nyawa" dalam Seringai tersebut, bisa tergantikan. "Gitaris jago banyak, tapi yang bisa memberikan 'nyawa' seperti oom Ricky, belum tentu ada," kata mereka.
Setelahnya, acara dilanjutkan dengan bersulang untuk sang gitaris. Tak ketinggalan, acara ini juga menayangkan film pendek "Selamanyaa" yang turut memuat footage Ricky Siahaan sebagai salah satu anggota Senayan Skateboarders.