Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Konser KAI EXO KAION Jakarta
Dok. CK Star Indonesia

Intinya sih...

  • KAI EXO tampil powerful di Konser KAION In Jakarta 2025, menyanyikan lagu-lagu seperti "Sinner", "Mmmh", dan "Nothing On Me" yang disambut meriah oleh EXO-L.

  • KAI merindukan EXO-L Indonesia dan mengungkapkan kerinduannya untuk bisa tampil di Indonesia. Penampilan KAI sebagai main dancer memukau dengan pertunjukan teatrikal.

  • KAI memiliki dualisme persona di atas panggung, menjadi performer penuh karisma namun hangat saat bincang-bincang dengan penonton. Konser ini menjadi playground energik untuk KAI si main dancer.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saya menyesal sekali karena tak mendengarkan lagu-lagu solo KAI EXO sejak lama. Konser KAION In Jakarta 2025 yang digelar Sabtu (14/6) di Tennis Indoor Senayan kemarin menjadi momen pembuka mata kalau saya telah melewatkan hal besar, yaitu diskografi KAI yang dipenuhi oleh tembang-tembang ear candy.

Sebagai orang yang cuma mengingat sedikit part lagu "Rover" dan "Mmmh", saya sempat khawatir bakal mati gaya di section CAT 1 yang sudah pasti bakal dipenuhi oleh EXO-L yang memang mendukungnya sejak lama. Namun, saya salah! Konser ini malah jadi salah satu malam terbaik saya karena dapat menyaksikan penampilan KAI yang powerful, sekaligus dikelilingi oleh para penggemar yang ramah dan passionate. Penasaran dengan keseruannya?

Temu kangen dengan EXO-L

x.com/weareoneEXO

Sejak memasuki area penonton di sesi soundcheck, saya langsung disambut oleh KAI yang masih tampil santai dengan kaus kuningnya. Ia mengaku merindukan EXO-L Indonesia karena terakhir kali ia berkunjung ke sini sudah enam tahun lalu, tepatnya saat konser EXO PLANET #5 – EXplOration, 23 November 2019 lalu. Sambutan penonton pun sudah riuh meski ia baru menyanyikan "Blue", "Rover", dan "Hello Stranger".

"Karena kalian sudah menunggu lama, tolong nantikan konserku sebentar lagi, ya," katanya.

Berselang dua jam, pertunjukan utama pun dimulai. EXO-L diajak pemanasan dengan menyanyikan lagu "Moonlight" milik EXO terlebih dahulu. Begitu KAI muncul dengan kostum merahnya di atas panggung menyanyikan "Sinner", "Mmmh", dan "Nothing On Me", teriakan dari seluruh area penonton pun langsung memenuhi venue.

"Halo, aku KAI! Aku sangat menantikan hari ini. Lewat tur konser pertamaku, KAION Tour, aku akhirnya datang ke Jakarta untuk perhentian ketiga!" sapanya.

Di hadapan seluruh penonton, ia kembali mengungkapkan kerinduannya untuk bisa tampil di Indonesia. Ia memuji energi EXO-L yang sudah berada di level maksimal sejak lagu pertama. Saking senangnya, ia sampai menginisiasi peluk jauh sebelum lanjut menampilkan lagu berikutnya.

"Aku kangen banget sama kalian," ujarnya sambil memeragakan pose berpelukan, "walaupun jarang bertemu, aku bisa merasakan dukungan dan suara kalian dari kejauhan."

Lebih dari sekadar memeragakan koreografi

Dok. CK Star Indonesia

Sebagai orang yang sudah mengikuti perkembangan industri K-pop tepat sejak EXO debut pada 2012 lalu, reputasi gemilang KAI sebagai main dancer sebenarnya sudah tak asing di telinga saya. Ia bahkan menjadi bagian dari beberapa unit seperti S.M The Performance, YOUNIQUE UNIT, dan SuperM bersama member grup-grup SM Entertainment lainnya.

KAION Tour ini merupakan kali pertama bagi saya untuk menyaksikan penampilan KAI secara langsung. Akhirnya, setelah 13 tahun, saya bisa benar-benar paham mengapa ia menjadi idola para idol (idols' idol) yang debut setelah dirinya. Satu kesimpulan saya: KAI bukan cuma menari untuk memeragakan ulang sebuah koreografi, tetapi juga menghidupkannya.

Tarian KAI adalah sebuah pertunjukan yang teatrikal. Ia tak hanya pandai membagi konsentrasi untuk menyanyi dan menyesuaikan gerakannya dengan musik yang mengalun, tetapi juga menambahkan detail ekspresi yang presisi untuk membuat cerita di lagu-lagunya lebih tersampaikan. Lewat layar besar yang tersedia, saya bisa melihatnya memberi tatapan tajam, lalu tiba-tiba memberikan kerlingan menggoda, dan berbagai mimik wajah lainnya.

Salah satu set favorit saya adalah ketika ia melakukan medley tarian tiga lagu EXO, yaitu "My Lady", "Baby Don't Cry", dan "Angel". Karena hanya berupa instrumental, EXO-L mengambil alih bagian vokal sembari melambaikan lightstick Eribong yang membuat venue dipenuhi kelap-kelip cahaya putih. KAI saja sampai mengaku kalau dirinya juga merasa tersentuh karena penampilan ini turut membangkitkan ingatannya di awal masa debut.

"Rasanya aku mau nangis karena bisa membawakan lagu-lagu ini di konserku. ... Tadi di tengah-tengah kalian nyanyi, suaranya masuk banget ke in-ear monitor aku, lho! Sebelumnya nggak pernah sampai kayak gini. Kalau harus aku kasih nilai sampai 100 ribu, kalian dapat nilai sempurna!" pujinya.

Dualisme persona KAI di atas panggung

x.com/weareoneEXO

Satu hal yang saya notice dari seorang KAI adalah ia memiliki dua persona yang bertolak belakang saat di atas panggung. Saat tampil, ia adalah performer yang penuh kharisma sampai-sampai bisa membuat banyak orang melongo. Lucunya, ia juga menyadari hal yang satu ini dari atas panggung.

"Karena aku menyanyi dengan penuh rasa cinta, aku bisa melihat kalian lebih bahagia. Bahkan aku lihat mulut kalian nggak tertutup semua, lho. Pengen aku gigit karena gemes banget!" serunya.

Ya, ia berubah menjadi Kim Jong In yang hangat saat sesi bincang-bincang. Senyuman lebar, yang terkadang berubah menjadi senyum malu-malu, tak pernah lepas dari wajahnya. KAI bahkan tak ragu melakukan aegyo di hadapan ribuan penonton yang hadir malam itu.

"Ppoppo (cium)?" ujarnya sambil menunjuk pipi dengan nada bicara imut. Sungguh sebuah pemandangan kontras karena KAI melakukannya saat sedang mengenakan sleeveless top yang menunjukkan tubuh kekarnya!

PR dari KAI untuk EXO-L

x.com/weareoneEXO

KAION In Jakarta 2025 merupakan salah satu konser paling energik yang pernah saya saksikan seumur hidup. Pertunjukan ini benar-benar menjadi playground untuk KAI si main dancer. Dari awal, tariannya yang tajam dan intens bersinergi sempurna dengan para back dancer yang turut melibatkan Bada Lee, yang belakangan populer berkat program Street Woman Fighter 2.

Ledakan energi EXO-L selama 2,5 jam pertunjukan pun menjadi puzzle pelengkap konser ini. Dapat saya lihat para penonton berseru heboh, menari bersama, ikut sing a long, dan menyerukan fan chant dengan kompak. Saking cintanya dengan energi ini, KAI berjanji akan kembali bersama member EXO lainnya setelah Sehun menyelesaikan wajib militer.

"Kalau semuanya udah pulang wajib militer, pasti kami bakal kembali ke sini. Kami mau mengadakan konser di sini. Tolong nantikan, ya!" katanya yang langsung disambut sorakan penuh antusiasme dari EXO-L.

KAI sendiri menyebut konser ini terasa seperti mimpi baginya. Ia turut membagikan kabar baik bahwa ia akan membawakan lagu-lagu andalannya seperti "Rover", "Adult Swim", "Wait On Me", "Bomba", dan "Domino" hingga ke Amerika Serikat mulai Agustus nanti. Hal ini seolah menjadi manifestasi dari nama tur ini, KAION, yang merupakan gabungan dari kata KAI dan AION, yang dalam bahasa Yunani berarti keabadian.

"Artinya, KAI yang ada di atas panggung ini menandai awal dari sesuatu yang abadi. Semuanya, ini baru permulaan, ya," katanya saat mengungkap arti KAION.

Sembari menantikan dirinya kembali ke Indonesia, KAI meminta EXO-L untuk mengingat baik-baik kenangan yang telah mereka buat bersama di konser ini. Bila perlu, ia meminta EXO-L untuk terus melihat ulang rekaman penampilan yang sudah diabaikan masing-masing penonton di ponsel.

"Seperti yang udah aku bilang, aku udah kasih PR buat kalian. Apa? Rekam, tonton lagi, terus cium seratus kali. Nanti kita ketemu lagi, ya! Terakhir, mau pelukan lagi? EXO-L, aku cinta kalian! Dadah!" katanya sembari menghilang ke balik panggung.

Sampai jumpa lagi, KAI! Terima kasih untuk kenangan indah dan penampilan memukaunya!

Editorial Team

EditorAyu Utami