Taylor Swift Akhiri Tur di AS dengan Umumkan '1989 (Taylor's Version)'

Saat ini Taylor tengah menjalani turnya yang bertajuk The Eras Tour dan telah memasuki tanggal akhir pertunjukannya di Amerika Serikat. Saat tampil di panggung, Taylor dikenal karena sering berinteraksi dengan para penonton dan berbicara dengan mereka. Namun, siapa sangka bahwa sesi interaksi di tur Los Angeles pada Rabu, (09/08) kemarin menjadi sebuah kejutan bagi Swifties?

Sama seperti saat mengumumkan perilisan Speak Now (Taylor's Version), kali ini Taylor kembali mengumumkan akan segera merilis 1989 (Taylor's Version), versi rilisan ulang dari album 1989 yang sudah dirilis pada 2016 silam.

"Ada sesuatu yang sudah aku rencanakan sejak lama sekali, dan menurutku daripada memberitahu kalian, sebaiknya langsung kutunjukan saja apa yang sudah kurencanakan sejak lama," ucap Taylor di atas panggung sembari menunjuk layar dibelakangnya yang sudah menampilkan gambar cover album terbarunya.

Sama seperti album yang sudah berhasil direkam dan dirilis ulang, Taylor selalu menambahkan lagu-lagu baru kedalamnya. Lagu yang diberi tanda From The Vault ini merupakan lagu-lagu asli buatan Taylor saat membuat albumnya pertama kali, namun tak berhasil masuk ke dalam daftar lagu di album tersebut.

Dalam cuitannya, Taylor mengaku bahwa 1989 (Taylor's Version) menjadi projek album rilisan ulang favoritnya sejauh ini. Hal itu dikarenakan 5 lagu From The Vault yang ditambahkan ke dalam album ini menurutnya sangat luar biasa.

Saat ini, Taylor tengah menjalani projek untuk merekam ulang 6 album yang ia rilis di bawah Big Machine Records. Projek ini pertama kali ia lakukan di tahun 2021 dengan merekam ulang album Fearless. Hingga kini ia sudah merekam ulang setengah dari album terdahulunya dengan 1989 (Taylor's Version) direncanakan akan dirilis pada 27 Oktober 2023 mendatang.

Saat ini, tersisa 2 album lagi yang harus direkam ulang oleh Taylor, yaitu Reputation yang diluncurkan tahun 2017 serta Taylor Swift sebagai album debutnya di tahun 2006. Projek rekaman ulang albumnya ini dilakukan setelah perseteruan antara Taylor dan CEO Big Machine Records, Scott Borchetta yang dengan sengaja menjual semua rekaman asli album Taylor kepada Scooter Braun, seorang manajer artis ternama.

Semakin tidak sabar untuk segera mendengarkan rekaman ulang album 1989 ini, ya? Apakah kamu memiliki lagu favorit dari album ini, Bela?