instagram.com/synchronizefest
Sementara itu, JKT48 yang tampil di Dynamic Stage setelahnya tak kalah membuat penonton tergila-gila. Kabar hadirnya member generasi pertama membuat para Wota–sebutan penggemarnya–langsung mencari spot menonton terbaik usai menyaksikan kolaborasi Iwan Fals dan Saung Jabo di panggung yang sama.
Lightstick dan sorak dukungan Wota menjadi starter pack yang mendukung kemeriahan penampilan "Eureka Milik Kita", "Rapsodi", dan "Pesawat Kertas 360 Hari". Salah satu penonton di dekat tempat saya berdiri bahkan sampai teriak kegirangan saat Melody, Nabila, Shania, Veranda, Kinal, dan Beby naik ke panggung menyanyikan "Fortune Cookie Yang Mencinta" dan "Heavy Rotation".
Popbela.com/Zikra Mulia Irawati
Eureka! Saya akhirnya menemukan alasan mengapa orang-orang suka bernostalgia. Setelah menyaksikan para penampil di atas, tak dimungkiri beberapa memori lama bermunculan di kepala saya. Salah satu yang paling teringat adalah masa ketika bibi saya menggunakan ringtone lagu "Batal Kawin". Saat ini mungkin sudah jarang yang memakainya, bukan?
Di kepala penonton lain, lagu-lagu tersebut barangkali menyimpan memori lain yang tak kalah berharga. Tangis bahkan tumpah dari mata seorang penonton di panggung Deddy Dhukun karena teringat akan satu sosok yang berarti untuknya. Kalau tawa, sih, saya rasa lebih banyak yang mengalaminya karena para penampil pandai melempar gurauan.
Masih ada kesempatan bagi kamu yang ingin bergabung dengan euforia Synchronize Fest 2023. Berlokasi di Gambir Expo Kemayoran, "lebaran musik Indonesia" ini masih akan berlangsung hingga 3 September. Yuk, segera beli tiket dan ajak orang tersayang, Bela!