APRIL Group sebagai perusahaan yang bergantung pada alam juga melakukan berbagai aksi nyata guna menyelamatkan bumi yang sakit ini Bela. Dalam kesempatan di panggung Future is Female tersebut, Ika Citra Marlia, Sustainability Specialist dari APRIL Group membeberkan beberapa langkahnya APRIL dalam kelestarian lingkungan.
Ika menjelaskan jika APRIL Group memiliki visi APRIL2030 dimana memiliki empat target besar yang ambisius. Selanjutnya, sejak 2015 APRIL Group telah ambil bagian dalam merestorasi dan konservasi hutan di Riau, Sumatra. Dalam melaksanakan program restorasi ini, APRIL berkomitmen untuk menggelontorkan $100 juta untuk 10 tahun sejak dicanangkan 2015 lalu untuk menjalankan program restorasi dan konservasi. Ini bukti nyata bahwa APRIL Group sebagai perusahaan besar benar-benar mengambil langkah untuk menjaga lingkungan.
Tentunya langkah APRIL Group yang eco conscious juga berdampak kepada para karyawannya, termasuk Ika sendiri. Dalam kesempatan tersebut, Ika membagikan pengalamannya bersama karyawan lainnya bagaimana dirinya mulai berhenti menggunakan plastik sekali pakai untuk keseharian.
Langkah tersebut tidak hanya dilakukan di komplek Riau di Kerinci, tapi juga di kantor APRIL Group di Jakarta dan Singapore. Uniknya, nggak hanya sebagai karyawan APRIL Group, kepedulian lingkungan ini Ika juga terapkan di kehidupannya.
Ia mengganti bebat bayi sekali pakai anaknya menjadi clodi atau popok kain yang bisa dipakai ulang. “Kita bisa mulai dari yang simple aja, dari murah nggak harus dari yang mahal seperti yang dilakukan APRIL Group,” ujarnya.
Bela bisa banget nih, sebagai individu ikut serta dalam menjaga lingkungan bumi kita yang sedang sakit ini, seperti yang dilakukan Ika dan para karyawan APRIL Group. Bukan untuk sembuh total, tapi paling tidak memperlambat sakitnya bumi kita, biar nggak semakin parah.
Jadi, siap untuk ambil bagian dalam kelestarian lingkungan kita, Bela? (WEB)