Setelah melewati medan tantangan dan mengetahui hasilnya, seringkali terselip rasa ketidakpuasan. Rasa yang seperti ini memang bisa mendorongmu untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Tapi akan menggangu kalau kamu terlalu sering merasakannya. Untuk itu, tidak ada salahnya menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri lebih baik lagi. Kalau terus kamu diamkan akan menjadi sifat ambisius yang berlebihan. Kamu bisa belajar dari pengalaman yang sebelumnya.
Ini muncul karena kamu selalu merasa kurang nyaman, aman, dan terus diganggu pikiran yang negatif. Padahal itu belum tentu terjadi. Dampaknya kamu sengaja melewati kesempatan bagus. Selain itu, merasa rendah diri, muncul rasa takut yang kurang penting, hingga susah fokus akan kamu rasakan. Buang kegelisahanmu dengan cara mencoba menerima masukan positif dan kelilingilah lingkunganmu dengan orang-orang yang inspiratif.
Gagal kemudian merasa terpuruk adalah hal yang biasa dalam proses menuju sukses. Kamu juga memerlukan waktu sendiri untuk meyakinkan diri agar siap menghadapi kenyataan yang selanjutnya. Terlalu lama mengalami hal ini, kamu bisa merasa susah bahagia dan akan menyalahkan hal-hal yang kurang penting. Ada baiknya kamu mulai berdamai dengan diri sendiri terlebih dahulu. Dan belajar memaafkan dan melupakan, hidup akan lebih ringan daripada yang kamu bayangkan.
Ada beberapa elemen negatif yang berperan sehingga kamu merasa demikian antara lain, kesedihan, penyesalan dan rasa tidak nyaman. Kamu merasa bahwa orang lain memahami apa yang kamu rasakan dan memberikan empatinya. Mereka akan berempati tapi tidak akan lama. Kalau terus-menerus seperti ini kamu akan mengorbankan masa depanmu. Nggak ada salahnya kamu melihat kembali apa yang membuatmu bahagia dan pencapaian apa yang berhasil kamu lakukan. Dan lakukanlah kegiatan positif yang membuatmu semangat kembali.
Kita semua hebat dan unik dengan caranya masing-masing dan wajib untuk bahagia.