Sebagai seorang perempuan yang hidup di tahun 1800-an, keputusan Jane Addams untuk menolak menikah dan menjadi ibu demi mengabdikan dirinya untuk reformasi sosial adalah keputusan besar. Namun, hal ini membuat sejarah mengenang Jane sebagai sosok aktivis yang begitu peduli dengan kelangsungan hidup para imigran.
Kegiatan sosial Jane dimulai pada tahun 1881 saat ia dan temannya, Ellen Gates Starr, melakukan perjalanan ke Inggris. Di sana, ia melihat Toynbee Hall yang terkenal di London sebagai fasilitas khusus untuk membantu orang miskin.
Di tahun 1889, jane pindah ke sebuah rumah tua di lingkungan imigran di Chicago dan membangun Hull-House. Tempat ini merupakan rumah bagi para imigran dari berbagai komunitas.
Sambil terus memperhatikan kesejahteraan orang miskin yang tinggal di Hull-House, Jane juga mendukung penuh undang-undang untuk menghapuskan pekerja anak, mendirikan pengadilan anak-anak, membatasi jam kerja perempuan, mengakui serikat pekerja, mewajibkan kehadiran di sekolah, dan memastikan kondisi kerja yang aman di pabrik.
Tak hanya itu, Jane juga menulis surat terbuka bahwa ia sangat menentang Perang Dunia I. Setelah perang usai, Liga Internasional Wanita untuk Perdamaian dan Kebebasan, menjabat sebagai presiden dari tahun 1919, hingga kematiannya pada tahun 1935. Sejak saat itu, Jane dikenang sebagai ibu bagi pekerjaan sosial, serta kegiatan dan pemikirannya mendasari semua undang-undang sosial di berbagai belahan dunia.