Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
[Prime Video] Nice to Not Meet You — Press Conference (4).jpg
Dok. Prime

Intinya sih...

  • Lee Jung-jae ingin melepaskan diri dari stereotip aktor typecast dengan memerankan karakter rom-com yang berlawanan dengan karyanya sebelumnya.

  • Pengalaman baru beradegan romansa yang cheesy membuat Jung-jae merasa senang dan antusias dalam proses syuting drama Nice to Not Meet You.

  • Mudahnya membangun chemistry dengan Lim Ji-yeon karena kualitas aktingnya dan keterhubungan mereka di agensi yang sama, membuat suasana syuting menjadi lebih cair.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kdrama seolah tak pernah kekurangan cerita untuk diangkat ke layar. Berbagai genre, profesi, hingga sisi kehidupan lainnya, sepertinya bisa menjadi ide cerita baru. Hal inilah yang membuat para penggemar Kdrama selalu menunggu, kisah apa lagi yang akan ditampilkan kali ini.

Dalam gelombang drama Korea terbaru, Nice to Not Meet You menjadi salah satu judul yang paling mencuri perhatian belakangan ini. Bukan hanya karena premis romansa komedinya yang segar, tetapi juga karena kehadiran Lee Jung-jae sebagai pemeran utamanya.

Setelah bertahun-tahun dikenal lewat karakter detektif ikonik yang melekat kuat pada dirinya, Lee Jung-jae akhirnya kembali ke layar dengan genre yang benar-benar berbeda. Dalam sesi roundtable interview bersama media—POPBELA salah satunya—ia membagikan banyak hal menarik tentang proses transformasinya, tantangan sebagai aktor yang ingin melepaskan typecast, hingga dinamika perannya bersama Lim Ji-yeon.

Lewat jawaban-jawaban yang jujur dan hangat Lee Jung-jae menunjukkan sisi diri yang jarang terlihat dan justru membuat drama ini terasa semakin personal baginya. Penasaran dengan kisahnya? Simak selengkapnya di artikel berikut ini.

Ingin melepaskan diri dari stereotip aktor typecast

Dok. Prime

Bagi Lee Jung-jae, memerankan Im Hyeon-jun justru menjadi kesempatan langka untuk keluar dari zona nyaman. Selama ini ia memang dikenal memilih proyek yang berbeda dari karya sebelumnya, selalu mencari tantangan yang belum pernah ia selami. Ketika Lim Ji-yeon (yang kini menjadi lawan mainnya) merekomendasikan proyek rom-com, ia mengaku sempat ragu apakah genre tersebut cocok di fase kariernya saat ini. Terlebih, setelah memainkan Gi-hun di Squid Game, karakter yang emosinya begitu intens dan penuh penderitaan, ia merasa perlu sesuatu yang sangat kontras.

"Sejujurnya saya tidak pernah terpikir untuk bermain di rom-com, tapi ini justru sesuatu yang direkomendasikan oleh Ji-yeon. Saya bahkan belum pernah mempertimbangkan genre seperti ini. Saya merasa karakter di Nice to Not Meet You berada di sisi spektrum yang benar-benar berlawanan. Saya pikir ini akan menjadi kesempatan yang bagus untuk melakukan perubahan 180 derajat yang sangat dramatis," jelasnya.

Akhirnya, justru ketidaksengajaan itu membuatnya tertarik. Seperti pada pengakuannya, ia melihat Nice to Not Meet You sebagai peluang untuk mengambil "belokan 180 derajat" dalam kariernya. Meskipun sebelumnya tidak pernah mempertimbangkan rom-com, ia merasa timing-nya tepat untuk mencoba hal baru dan terutama karena Ji-yeon sendiri yang menyarankan. Proyek ini pun menjadi langkah segar bagi sang aktor untuk menampilkan sisi yang belum pernah dilihat publik.

Pengalaman baru beradegan romansa yang cheesy

Dok. Prime

Bagi Jung-jae, tampil dalam drama romantis bersama Lim Ji-yeon terasa sangat menyenangkan. Ia mengaku sejak lama ingin bekerja dengannya, dan ketika akhirnya kesempatan itu datang dalam bentuk rom-com, ia masuk dengan ekspektasi tinggi. Proses syuting pun berjalan hangat dan penuh tawa karena dinamika mereka sudah terbangun sejak awal.

"Seperti yang kalian harapkan, saya memang selalu ingin bekerja bersama Ji-yeon, dan ketika proyek itu ternyata dalam bentuk serial rom-com, saya sangat bersemangat," kata Jung-jae.

Saat ditanya soal adegan cheesy, Jung-jae justru bercerita lebih antusias. Hingga wawancara dilakukan, ia merasa belum bertemu adegan super cringe, namun ia tahu adegan itu akan datang karena sudah tertulis di skrip.

"Untuk adegan cheesy, sejauh ini kami belum memiliki adegan atau dialog yang terlalu cheesy atau bikin cringe. Tapi yang bisa saya katakan adalah itu ADA! Akan muncul, karena memang sudah ada di dalam naskah, dan kurasa kami akan menjalani adegan itu sekitar bulan depan, jadi saya sedang mempersiapkan diri. Saya sedang memikirkan bagaimana membuat adegan itu bekerja dengan baik. Jadi ketika serialnya rilis, pastikan kalian menontonnya," jelasnya lagi.

Lebih lanjut, kata Lee Jung-jae, adegan cheesy yang dimaksud adalah pengakuan cinta yang klasik, yang mengharuskan karakternya mengungkapkan perasaan dan mengajak memulai hubungan. Duh, kalau biasanya Lee Jung-jae beradegan serius lalu sekarang harus beradegan romantis, kira-kira akan menjadi seperti apa ya, Bela? Penasaran juga, kan?

Mudahnya membangun chemistry dengan Lim Ji-yeon

Dok. Prime

Meski sama-sama berada di bawah agensi yang sama, Jung-jae menjelaskan bahwa faktor terbesar yang membuat kerjasama mereka terasa mudah justru adalah kualitas akting Lim Ji-yeon. Ia memang lebih sering bertemu dengannya karena bekerja di perusahaan yang sama, namun yang membuatnya merasa dekat dan nyaman adalah karena ia menonton banyak karya Ji-yeon dan mengagumi bakatnya.

"Jadi ada banyak keuntungan ketika berada di perusahaan yang sama. Dan ketika kami tiba di lokasi syuting, kami sudah sangat familiar satu sama lain. Itu sangat membantu saat ada adegan yang sulit atau adegan yang membutuhkan chemistry kuat. Saya rasa hasilnya lebih baik karena kami lebih nyaman satu sama lain. Saya tidak tahu apakah itu karena kami berada di agensi yang sama, tapi saya rasa itu lebih karena Ji-yeon adalah aktris yang sangat berbakat dan luar biasa. Tapi ya, berada di agensi yang sama memang membantu," kata Jung-jae.

Keterhubungan ini membuat suasana syuting menjadi lebih cair. Ketika menemui adegan yang sulit atau membutuhkan chemistry kuat, mereka tidak perlu membangun kenyamanan dari nol karena keduanya sudah saling memahami ritme kerja masing-masing. Jadi semakin penasaran bukan bagaimana chemistry keduanya di serial ini? Kamu sudah nonton sampai episode berapa?

Banyak pelajaran soal hubungan di serial ini versi Lee Jung-jae

Dok. Prime

Jung-jae berharap penonton dapat menikmati drama ini dengan hati yang ringan, namun tetap menangkap pesan mendalam yang dibawanya. Ia mengatakan bahwa setiap orang, baik generasi muda maupun tua, pasti pernah kesulitan memahami atau mengelola hubungan: bagaimana mengungkapkan perasaan, bagaimana menyesuaikan diri dengan orang lain, atau bagaimana mempertahankan hubungan agar tetap harmonis.

"Salah satu tema dalam drama ini adalah bagaimana menavigasi hubungan yang sulit. Ada pesan bahwa kamu harus benar-benar mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Itulah fondasi cerita dan karakter ini dan hanya setelah memahami diri sendiri, barulah kamu bisa memahami hubungan manusia. Saya berharap kalian menonton serial ini dengan ringan, namun sambil menikmati, coba pikirkan perjalanan para karakter ini, bagaimana mereka ingin akur tetapi tidak bisa, dan sering kali justru bertengkar," tutupnya.

Pertengkaran, ketidakcocokan, hingga usaha mereka untuk memperbaiki keadaan menjadi cerminan hubungan yang sering kita temui di dunia nyata. Jung-jae berharap penonton mengikuti perjalanan kedua karakter hingga selesai dan mungkin menemukan refleksi tentang hubungan dalam hidup mereka sendiri.

Editorial Team