Popbela.com/Mila Fitri Chairunisa
Di sisi lain, perempuan juga dituntut dalam menyeimbangkan peran karier dan urusan domestik. Stereotip ini masih menempatkan tanggung jawab domestik merupakan suatu kewajiban utama perempuan, meskipun perempuan juga memiliki pekerjaan di luar rumah.
Tuntutan sebagai perempuan itu tidaklah mudah dan menciptakan pressure yang besar. Dimana, harus mampu mengatur segala sesuatu dengan sempurna. Apabila seorang perempuan tidak mampu memenuhi standar tersebut, ia akan dihakimi lebih keras daripada laki-laki.
Dalam menutup sesi pertanyaan, Najwa Shihab juga menegaskan hal yang serupa mengenai perempuan harus bisa melakukan segala perannya.
"Perempuan itu selalu multiperan, apapun yang dilakukan, hanya ada satu fungsi yang melekat pada perempuan. Tuntutan terhadap perempuan itu luar biasa tinggi. Kita dituntut untuk bisa banyak hal dan itu yang menjadikan perempuan di hari-hari ini dan sampai saat nanti, kalau dipikiran kita tidak berubah soal budaya patriarki." tegas Najwa.
Pada akhirnya, dalam mengupayakan perubahan baik dalam sikap maupun kebijakan, harapannya adalah perempuan di masa depan tidak lagi harus berjuang melawan bias gender. Tetapi, dapat menikmati kebebasan dan kesetaraan yang memang sudah selayaknya. Keep going and be yourself, Bela!