Setiap tahunnya, cover majalah Times selalu menjadi bahan pembicaraan. Setiap wajah yang mengisi halaman pembuka majalah ini dianggap memiliki dampak yang besar untuk dunia. Contohnya, tahun lalu majalah ini mengangkat tema “The Silence Breaker”, guna mengapresiasi para pejuang kekerasan dan pelecahan seksual sebagai “Person of The Year”.
Menanggapi beberapa tragedi yang berhubungan dengan kebebasan pers yang terjadi di beberapa negara tahun ini, Times pun merangkum beberapa kisah para jurnalis yang telah berjuang menuliskan kebenaran.
Walau beberapa dari mereka telah mendapatkan treatment yang buruk seperti dipenjara atau bahkan dieksekusi hingga nyawa melayang. Apapun yang telah mereka perjuangan dalam selembar kertas dan pena akan abadi dan berdampak pada seluruh dunia. We still believe that the pen is mightier than the sword.
Berikut ini Popbela tuliskan beberapa kisah mereka.
