Setelah Coachella, 88rising Rilis Album Head In The Clouds Forever

Penampilan 88rising di Coachella merupakan sebuah sejarah besar. Untuk pertama kalinya, sebuah perusahaan musik diberikan slot untuk tampil di panggung utama. Sederet musisi Asia diboyong untuk tampil di festival musik kelas dunia ini yang digelar di Empire Polo Club di Indio, California, Amerika Serikat ini.

Musisi-musisi yang turut mengguncang gelaran berdurasi 80 menit ini berasal dari berbagai negara Asia, yaitu Indonesia (NIKI, Rich Brian, Warren Hue), Jepang (Hikaru Utada), Korea (CL, 2NE1, BIBI), Thailand (MILLI), hingga Tiongkok (Jackson Wang). Nama-nama tersebut pun berasal dari generasi yang berbeda.

Indonesia juga patut berbangga dengan hal ini. Pasalnya, tiga anak bangsa telah berhasil mempromosikan negara di kancah internasional. Sebut saja Rich Brian yang “membawa” tugu Monumen Nasional (Monas) dalam penampilannya. 

NIKI bahkan menjadi musisi perempuan Indonesia pertama yang tampil di Coachella dan turut membawakan lagu hit Andra and The Backbone yang berjudul “Sempurna”. Penampilannya dimeriahkan dengan iringan simfoni dari orkestra 15-piece.

Kejutan lain juga datang dari grup ratu K-pop yang telah cukup lama rehat dari dunia musik, 2NE1. Secara resmi, hanya CL yang diundang. Namun, sang leader turut mengajak ketiga anggotanya untuk mengobati kerinduan penggemar dengan membawakan lagu “I Am The Best”.

Setelah selesai dengan Coachella, 88rising mengadakan sebuah perayaan yang digelar di properti Cloud Mansion milik mereka sendiri. Akan ada penampilan musik dari Luna Li, Warren Hue, Yeek, dan Shotta Spence. Sejumlah merek seperti Honda, Amazon Music, Johnnie Walker, dan Year Of, brand hard seltzer baru dari 88rising akan menjadi sponsor untuk acara ini.