Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Fountain_of_Youth_Photo_0106.jpg
Fountain of Youth (Dok. Apple TV+)

Intinya sih...

  • Film Fountain of Youth disutradarai oleh Guy Ritchie dan dibintangi oleh John Krasinski, Natalie Portman, Eiza González, dan Domhnall Gleeson.

  • Chemistry antara Eiza González dan Domhnall Gleeson terbangun secara spontan dan intensitas syuting memperkuat kualitas akting keduanya.

  • Lokasi syuting yang unik dan atmosfernya mendukung eksplorasi emosi karakter, serta adegan favorit kedua aktor memberi kekuatan emosional yang besar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apple TV+ kembali merilis film terbarunya yang berjudul Fountain of Youth. Terinspirasi dari mitos air mancur yang dapat membuat seseorang panjang umur, film yang disutradarai oleh Guy Ritchie ini dibintangi sederet aktor yang tak main-main. Mulai dari John Krasinski, Natalie Portman, Eiza González dan Domhnall Gleeson.

Akan rilis pada 23 Mei 2025 mendatang, film ini digadang-gadang menjadi produksi yang megah. Bertempat di beberapa negara dan dengan penata kostum yang memukau, Fountain of Youth bisa menjadi tontonan favorit baru kamu.

Sembari menunggu filmnya rilis, POPBELA berkesempatan untuk turut serta dalam roundtable interview bersama Eiza González dan Domhnall Gleeson. Kepada para jurnalis, aktor yang memerankan tokoh Esme dan Owen Carver ini berbagi bagaimana serunya proses syuting di balik layar. Penasaran? Simak, yuk, Bela.

Naskah dan cast yang luar biasa

Fountain of Youth (Dok. Apple TV+)

Kesan pertama para aktor saat mereka terlibat dalam film ini adalah tak dapat terdeskripsikan. Dengan produksi yang super ‘niat’, Eiza dan Domhnall mengatakan bahwa mereka sangat beruntung bisa bergabung dengan proyek ini. Lantas, bagaimana first impression mereka saat menerima naskahnya secara utuh dan melihat siapa saja daftar pemainnya

"Great question. I mean, it's a jaw dropping," jawab Eiza saat POPBELA bertanya tentang hal tersebut. 

"Saat mendapat naskahnya dan membacanya secara lengkap aku langsung mengatakan bahwa ini adalah cerita yang menarik. Bahkan jauh lebih menarik lagi saat aku mengetahui siapa sutradaranya dan para pemainnya. Sangat menyenangkan bisa bekerja sama dengan mereka, terutama dengan sutradara Guy Ritchie. Aku sudah pernah bekerja sama dengan dia sebelumnya dan tentu ini menjadi pengalaman yang berbeda lagi. Aku sangat beruntung dan berterima kasih sudah diberikan kesempatan ini," jelas Eiza lagi.

Chemistry yang terbangun dari ketidaksengajaan

Fountain of Youth (Dok. Apple TV+)

Saat ditanya soal chemistry yang begitu kuat di antara keduanya, Eiza González mengaku bahwa hal itu justru terbangun dari spontanitas. "Kami nggak pernah benar-benar punya waktu untuk membentuk chemistry dari awal. Semuanya mengalir saat kamera mulai rolling," ungkap Eiza dengan antusias.

Hal ini kemudian disetujui oleh Domhnall Gleeson yang menyebut prosesnya sebagai "a beautiful accident". Mereka merasa tidak perlu terlalu memaksakan hubungan karakter karena sudah merasa nyaman satu sama lain secara natural.

Menariknya, kedekatan keduanya bukan hasil dari banyak diskusi mendalam tentang karakter, melainkan dari rasa saling percaya di lokasi syuting. "Kami tahu kami bisa saling menjaga saat berakting, dan itu penting banget buat saya," kata Eiza.

Domhnall pun menambahkan, "When you feel safe with someone, you can go to places emotionally that you wouldn’t normally go."

Proses syuting yang intens tapi memuaskan

Fountain of Youth (Dok. Apple TV+)

Bagi Domhnall Gleeson, serial ini merupakan salah satu proyek paling melelahkan secara emosional yang pernah ia jalani. "I was drained every day, but in the best way," ungkapnya.

Menurutnya, intensitas karakter yang ia perankan membuatnya harus masuk ke ruang emosional yang cukup dalam, namun proses tersebut juga terasa sangat memuaskan sebagai aktor.

Eiza pun merasakan hal yang sama. Ia menyebut pengalaman syuting Fountain of Youth sebagai "rollercoaster emosional".

"Ada adegan yang bikin aku harus langsung menangis tanpa persiapan panjang. Tapi karena kepercayaan yang ada di set, aku bisa sampai ke titik itu," kata Eiza. Proses yang berat tersebut ternyata justru memperkuat kualitas akting dan kedalaman cerita serial ini.

Lokasi syuting yang makin memperkaya cerita

Fountain of Youth (Dok. Apple TV+)

Bukan hanya pemain dan naskah, lokasi syuting juga jadi bagian penting dari serial ini. Domhnall menyebutkan bahwa set lokasi yang dibangun terasa seperti karakter tersendiri dalam cerita. "We were filming in these incredible, almost surreal spaces. It helps you believe in the world we’re creating," jelasnya.

Eiza juga mengungkapkan bahwa atmosfer lokasi sangat mendukung eksplorasi emosinya sebagai karakter. "Rasanya kayak masuk ke dunia lain setiap kali kita syuting. Tempatnya punya vibe yang unik banget—kaya akan sejarah dan misteri," ungkapnya. Hal ini membantu para aktor lebih mudah menyelami karakter mereka secara organik.

Adegan favorit yang tak terlupakan

Fountain of Youth (Dok. Apple TV+)

Ketika ditanya tentang adegan favorit, Domhnall menyebut satu momen intens yang justru tidak penuh dialog. "There’s a scene where we don’t speak at all, but everything is said through silence. That was magical," ujarnya.

Adegan tersebut menjadi salah satu titik balik emosional dalam serial dan menjadi momen yang sangat ia banggakan. Adegan dalam scene yang mana? Biar nggak spoiler kamu tonton saja langsung, Bela!

Sementara itu, Eiza memilih adegan di mana karakternya harus membuat keputusan sulit. "It was such a vulnerable moment, and I remember feeling completely exposed. Tapi itu juga yang membuat aku merasa alive as an actress," tuturnya. Kedua aktor sepakat bahwa adegan-adegan tanpa dialog justru memberi kekuatan emosional yang lebih besar.

Semakin membaca kisah di balik proses pembuatannya, bikin semakin penasaran, bukan? Fountain of Youth rilis secara eksklusif di Apple TV+ pada 23 Mei 2025 mendatang. So, don't miss it, Bela!

Editorial Team