Sering Kabur dan Hilang, Ini 5 Fakta Menarik Livy Renata

Livy mengaku sangat menyukai mobile game. Hal ini diakuinya sejak ia sering menonton YouTube channel milik Piw Die Pie yang banyak membahas tentang game. Sejak saat itu, Livy senang bermain mobile game untuk mengisi waktu luangnya.

Hobi perempuan kelahiran 26 Maret 2002 ini kemudian membawanya menjadi brand ambassador tim e-sports Alter Ego. Tak hanya itu, berkat hobinya ini pula, Livy juga menjadi brand ambassador untuk toko game LUX by GAMECO, Lapak Gaming, dan Grandpa Lelang.

Dalam wawancaranya bersama Deddy Corbuzier, Livy mengaku kalau ia menguasai empat bahasa. Yakni, bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin dan Jepang. Menurut Livy, alasannya bisa berbagai bahasa adalah karena sejak kecil, ia selalu bersekolah di sekolah internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Maka dari itu, ia fasih berbahasa Inggris.

Untuk bahasa Mandarin dan Jepang, Livy mengaku menguasainya agar bisa berkomunikasi dengan keluarganya. Nenek Livy berasal dari Taiwan, sehingga ia harus memahami bahasa Mandarin, agar bisa berkomunikasi dengan neneknya. Sementara itu, ia belajar bahasa Jepang agar bisa berkomunikasi dengan sepupunya yang tinggal di sana.

Kalau kamu menganggap Livy terkenal sebagai selebgram, kamu salah, Bela. Justru, Livy pertama kali terkenal dan viral di media sosial lewat kontennya di TikTok tahun 2020. Saat itu, Livy membuat konten dengan judul 'Choose Your Chinese Boyfriend'. Tanpa disangka, konten tersebut kemudian menjadi viral dan membuatnya memiliki banyak followers.

Sejak saat itu, Livy pun memutuskan untuk rutin membuat konten TikTok yang kemudian berpengaruh kepada jumlah followers-nya di Instagram.

Setelah lulus dari SMA Bina Bangsa International School, Livy memilih kuliah jurusan marketing di Sydney, Australia. Negara ini dipilih karena Livy ingin belajar lebih mandiri.

Berdasarkan pengakuan Livy, perempuan berzodiak Aries ini tak takut tinggal sendiri di Australia, karena banyak teman-temannya yang lebih dulu kuliah di sana. Sehingga, ia nggak merasa sendiri saat kuliah di sana nantinya. Kini, karena pandemi, Livy berada di Indonesia sambil kuliah secara online.

Ada satu fakta menarik yang diungkapkan Livy dalam wawancaranya bersama Deddy. Yakni, ia seringkali hilang saat sedang traveling. Livy pun menceritakan beberapa kisahnya dalam wawancara tersebut. 

Pertama, ia hilang di Los Angeles saat pulang dari Disneyland. Menurut Livy, ia salah keluar yang membuatnya kehilangan keluarganya saat berjalan-jalan. Seharusnya, kata Livy, ia keluar di north exit, tapi ia malah keluar di south exit. Alhasil, ia tak bertemu dengan sang mama dan membuat mamanya menangis karena Livy tak bisa dihubungi.

Kedua, Livy berpotensi diculik saat ia berkunjung ke Jepang. Saat itu, Livy dengan mudahnya menerima ajakan makan oleh seorang pria yang baru saja dikenalnya. Padahal itu berbahaya dan bisa saja orang tersebut melakukan hal tidak baik padanya.

Terlepas dari fakta menarik Livy, kehidupannya sebagai crazy rich cukup menghibur warganet dengan kepolosannya dan ketidaktahuannya tentang kebiasaan masyarakat kelas menengah Indonesia. 

Ada lagi fakta menarik lain yang kamu tahu? Tulis di kolom komentar, ya.