Memasuki abad ke-20, ketika zaman mulai berubah, perkembangan agama Buddha nyatanya masih terjadi di Indonesia. Hal ini berkat pelayanan para tokoh agama Buddha yang datang dari berbagai negara untuk senantiasa menyebarkan nilai-nilai Buddhaisme.
Salah satunya adalah Narada Maha Thera, seorang bhikkhu dari Ceylon (sekarang Sri Lanka). Diketahui ia mengunjungi Hindia Belanda pada sekitar 1934 dan sejak itu berhasil menarik minat para masyarakat setempat untuk mempelajari agama Buddha.
Semangat ini terus meningkat dengan munculnya seorang bhikkhu dari Indonesia bernama Ashin Jinarakkhita. Ia diyakini memberikan kontribusi besar dalam pengajaran dan penyebaran agama Buddha di Indonesia kepada masyarakat setempat.
Sejak itulah, perkembangan agama Buddha di Indonesia terus meningkat. Menurut data kependudukan pada 1987, tercatat sekitar 2,5 juta penduduk Indonesia menganut agama Buddha, dengan mayoritas berada di Jakarta, Riau, Sumatra Utara, dan Kalimantan Barat.
Sekarang, jumlah penduduk beragama Buddha di Indonesia tercatat sebanyak 2,01 juta jiwa hingga 31 Desember 2023. Melansir dari dataindonesia.id, data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat, jumlah itu setara dengan 0,72% dari populasi Indonesia yang sebanyak 280,73 juta orang.
Semoga nuansa damai dan keharmonisan ini dapat senantiasa terjaga di Tanah Air kita tercinta. Sungguh perwujudan nilai-nilai Pancasila yang perlu kita lestarikan, bukan?