Ada hal unik yang berkaitan dengan penggunaan warna merah dan hijau sebagai warna khas Natal. Bela. Meski adat ini sudah ada sejak berabad-abad lalu, kombinasi warna merah-hijau untuk Natal justru baru populer pada tahun 1930-an.
Semua ini berkat Coca-Cola, yang telah merekrut illustrator Haddon Sundblom untuk membuat iklan bertema Santa Klaus di tahun 1931. Seluruh jiwa seni dan ide kreatif Sundblom pun tertuang dalam gambar Santa Klaus yang gempal dan mengenakan jubah berwarna merah dan putih dengan berlatar belakang warna hijau. Desain karakter ini ia pilih supaya menonjolkan sifat Santa Klaus yang ramah, approachable, dan menarik perhatian semua orang.
Hasilnya? Gambar Santa Klaus miliknya menjadi ikonik dan berhasil 'mendoktrin' orang Amerika akan suasana Natal yang serba merah-hijau yang ceria.
Sejak itulah, tradisi menggunakan warna merah dan hijau dalam menyambut musim dingin pun tersebar ke seluruh dunia, sehingga membuat kedua warna tersebut ikonik dan identik dengan Natal.
Itu tadi sejarah singkat mengapa Natal identik dengan warna merah-hijau. Semoga bermanfaat, Bela!
Mengapa warna merah identik dengan Natal? | Merah melambangkan cinta, kehangatan, dan pengorbanan, yang sering dikaitkan dengan makna kelahiran Yesus serta semangat kasih di hari Natal. |
Apa makna warna hijau dalam perayaan Natal? | Hijau melambangkan kehidupan, harapan, dan pembaruan, terinspirasi dari pohon cemara yang tetap hijau di musim dingin. |
Sejak kapan merah dan hijau menjadi warna Natal? | Kombinasi merah dan hijau populer sejak abad ke-19, terutama melalui dekorasi Natal, kartu ucapan, dan ilustrasi budaya Barat. |