Terlahir di keluarga ningrat Jawa pada tahun 1879, R.A. Kartini menjalani hidup di antara dua budaya. Ia begitu menjunjung tradisi Jawa dari keluarganya, tetapi juga sangat terpengaruh oleh persinggungannya dengan kesusastraan Barat dan ide-ide progresif dari Belanda. Kartini bermimpi membuka sekolah untuk perempuan Jawa. Ia bahkan hampir menyaksikan rencananya terwujud sebelum wafat pada usia dua puluh lima tahun. Kartini meninggalkan dunia terlalu dini, tetapi warisannya terus menyala hingga saat ini.
Sekarang, kita bisa melihat perempuan di Indonesia tidak hanya menerima pendidikan yang baik, tetapi juga menjadi pelopor dalam banyak hal. Di bidang politik, sains, olahraga, hingga kesenian, para perempuan telah menjadi pendorong kemajuan. Dan mereka berdiri di atas pundak banyak perempuan hebat lainnya–yang telah meletakkan batu landasan, meski belum sepenuhnya mewujudkan cita-cita yang diimpikan. Mereka berhasil meraih pencapaian luar biasa, baik dalam hal baru maupun dalam perjuangan panjang yang mereka jalani. Bersama-sama, perempuan pelopor dari seluruh dunia telah membangun warisan yang begitu berharga bagi generasi penerus.
Sejalan dengan ini, YouTube Indonesia merilis lima video inspiratif dalam kampanye 'Seribu Kartini' sebagai bentuk dukungannya terhadap perempuan Indonesia. Apa saja video tersebut? Simak berikut ini.