Popbela.com/Nafi' Khoiriyah
6. COUNT
Masuk pada rumus yang sedikit lebih kompleks, kali ini kamu bisa menghitung jumlah sel yang berisi angka dengan rumus COUNT. Misalnya, kamu sudah mengisi data angka dari sel C5 sampai C7, sedangkan sel C8 sampai C10 berisi huruf. Maka, rumus yang bisa kamu tulis adalah =COUNT(C5:C10).
7. COUNTA
Hampir sama fungsinya dengan COUNT, tetapi rumus COUNTA bisa menghitung keseluruhan sel berisi data apa saja. Misalnya, jika kamu mengisi data angka pada sel B1 sampai E1, kemudian data huruf pada sel H1 sampai K1, lalu kosong pada sel F1 sampai G1. Maka, kamu bisa menemukan jumlah sel yang terisi dengan rumus =COUNTA(B1:K1).
8. IF
IF merupakan rumus yang bisa mengidentifikasi data dengan logika tertentu. Biasanya, IF digunakan untuk menjawab pertanyaan benar atau salah.
Misalnya, kamu akan mengecek apakah angka pada sel A2 lebih besar dari angka B2. Apabila angka tersebut lebih besar, maka jawabannya adalah "BENAR". Namun, jika angka tersebut lebih kecil, maka jawabannya "SALAH". Rumus untuk logika tersebut adalah =IF(A2>B2;"BENAR","SALAH").
9. AND
Masih dengan rumus logika, kamu bisa menggunakan AND untuk mencari tau apakah isi sel benar (TRUE) atau salah (FALSE). Misalnya, saat kamu ingin mengetahui apakah angka di sel C1 lebih besar dari 70 dan kurang dari 200. Apabila jawabannya benar, maka kata TRUE akan muncul, sebaliknya jika salah maka kata FALSE akan muncul. Rumusnya adalah =AND(C1>70,C1<200).
10. OR
Fungsi dari rumus OR hampir sama dengan fungsi rumus AND, tetapi OR bisa memilih salah satu kriteria yang ada di rumus logika. Berbeda dengan rumus AND yang harus memenuhi semua kriteria di rumus logika.
Misalnya, saat kamu ingin mengetahui apakah angka di C1 lebih besar dari 30 atau kurang dari 100. Apabila jawabannya benar, maka kata TRUE akan muncul, sebaliknya kata FALSE akan muncul jika salah. Rumus fungsi ini adalah =OR(C1>30,C1<100).