Babak pertama film ini akan tayang serentak di bioskop-bioskop Tanah Air pada 19 Mei mendatang. Namun, satu film saja tak cukup untuk menceritakan perjalanan panjang grup lawak legendaris ini.
"Untuk menceritakan Srimulat satu film enggak cukup, jadi kita sepakat untuk membuat dua film untuk menghibur lebih maksimal lagi," kata Susanti Dewi, Head of IDN Pictures.
Prediksi saya, di babak kedua nanti akan lebih menonjolkan aksi panggung mereka setelah mantap dengan ciri khas barunya masing-masing. Kita juga akan melihat bagaimana penampilan Gepeng untuk pertama kalinya di panggung sebagai seorang Srimulat.
Karena baru menonton babak pertama, saya menganggap kehidupan di balik layar mereka lebih lucu dibandingkan saat di panggung. Meskipun mayoritas dialog dalam bahasa Jawa dan zamannya sudah berbeda, humor mereka masih relevan dan mampu mengundang gelak tawa.
Duh, aku nggak ngerti bahasa Jawa. Gimana, dong? Tenang, sudah tersedia takarir (subtitle) bahasa Indonesia, kok! Kalau kamu sedang penat karena permasalahan hidup, jangan lupa ramaikan bioskop untuk menonton Srimulat: Hil yang Mustahal Babak Pertama dan wujudkan #SaatnyaIndonesiaTertawa.