Dari segi alur, Past Lives mungkin terasa klise. Trailernya bahkan–menurut saya–telah mengekspos inti film dengan total durasi 106 menit ini. Namun, kamu nggak bakal rugi jika menyempatkan nonton film ini di bioskop. Saya berani jamin kalau sinematografinya juara!
Seperti yang saya sebutkan di awal, Past Lives mengajak kita menjelajahi masa lalu bersama segala kebisingan kotanya. Alih-alih meredamnya, Celine memanfaatkan suara klakson mobil, aliran air, bunyi tik keyboard, dan noise alami lainnya untuk memperkuat suasana film ini.
Bahkan dalam segi visual, Celine hanya memanfaatkan teknik-teknik pengambilan gambar sederhana sehingga menimbulkan kesan tengah menyaksikan kisah orang yang ada di meja seberang di sebuah restoran. Akting pemainnya pun layak diacungi jempol. Alih-alih banyak bicara, mereka pandai menyampaikan emosi lewat ekspresi-ekspresi mikro yang membuat penonton turut bersimpati.