Meski jumlah penonton Terlalu Tampan nggak mencapai 500 ribu, tampaknya hal ini nggak menyurutkan semangat rumah produksi Visinema Pictures untuk mengadaptasi kembali kisah komik Webtoon ke layar lebar. Kini giliran Eggnoid yang mendapat kesempatan spesial untuk dibuat ke dalam versi bioskop.
Bagaimana kisah dan kelebihan dari film ini? Sebelum nonton, simak dulu yuk review Popbela.com berikut ini.
Eggnoid berkisah tentang persahabatan Ran (Sheila Dara Aisha) dengan Egy (Morgan Oey) yang sangat akrab. Ran dan Egy bersahabat setelah Egy dikirim langsung untuk Ran. Egy adalah Eggnoid yang dikirim dari masa depan untuk membantu orang-orang yang sedang depresi agar kembali ceria lagi.
Setelah dua tahun dekat, Egy dan Ran sama-sama saling jatuh cinta. Sayangnya, Egy nggak bisa sebebas itu untuk jatuh cinta kepada Ran karena ia bukan manusia. Jika Egy merasakan jatuh cinta, tato di dada Egy akan menyala dan kemudian akan meredup satu per satu. Kalau tatonya redup semua, Egy akan dikembalikan ke masa depan dan diprogram ulang.
Bisakah keduanya menahan perasaan cinta satu sama lain supaya Egy nggak dikembalikan ke masa depan dan diprogram ulang?
Terlepas dari kisah Ran dan Egy, saya memang selalu suka film-film produksi dari Visinema Pictures. Sebab, setiap filmnya selalu menghadirkan warna-warna yang sangat memanjakan mata. Tak cuma dari rumah Ran saja yang dekorasinya sangat Instagramable, bahkan di toko es krim tempat Egy bekerja juga tak kalah cantik.
Menurut saya, warna-warna ini yang menjadi ciri khas dari Visinema setiap membuat film. Dalam film Eggnoid sendiri kuning menjadi warna utamanya. Makanya nggak heran jika semua film Visinema punya signature warnanya masing-masing.
Meski terkesan film ini adalah film yang ringan, namun ternyata pesan yang ingin disampaikan cukup mendalam. Dari film Eggnoid ini saya belajar satu hal, yakni ketika ada seseorang yang depresi, salah satu cara supaya mereka bisa keluar dari hal tersebut adalah selalu menemaninya.
Sosok Egy dengan sabar menemani hari-hari Ran yang saat itu tengah merasa depresi karena nggak memiliki siapa-siapa. Perlahan, Ran bisa melupakan depresinya dan kembali ceria sehingga ia bisa menjalani hidup seperti biasa.
Bukan nggak mungkin hal ini terjadi di hidup kita bukan? Dengan hadirnya diri kita di samping mereka yang sedang mengalami depresi, bisa jadi sedikit banyak bisa membantunya keluar dari perasaan depresi itu dan kembali bersemangat. Bahagia bukan jika bisa membantu orang lain untuk tersenyum lagi?
Selain visualnya yang memanjakan mata, di film Eggnoid ini kamu juga harus mendengarkan lagu soundtrack-nya yang dijamin eargasm banget. Soundtrack Eggnoid dibawakan oleh Nidji dengan judul Cinta dan Portal Waktu.
Mendengar lagunya saja membuat kita berada seolah masuk ke mesin waktu. Instrumen musik elektroniknya yang modern ditambah dengan suara sang vokalis yang tenang membuat lagu ini cocok masuk playlist kamu.
Kamu sendiri sudah menonton film Eggnoid belum? Jika sudah, jangan lupa tulis pendapat kamu di kolom komentar ya!