Film ini dibuka dengan adegan yang bukan tipikal film horor Indonesia. Misalnya, shot rumah desain indis—alias rumah era Belanda, atau high angle shot yang menyorot mobil melaju di tengah hutan. Perkawinan antara arahan Yosep Anggi Noen sebagai sutradara dengan Teoh Gay Hian selaku DOP level internasional, menyajikan alur slow burn yang justru mengukuhkan cerita.
Tidak melulu harus banyak jump scare, kehidupan yang dijalani terasa lebih realistis. Contoh sederhananya, seperti adegan Wening ((Happy Salma) membetulkan penulisan typo di semua kotak nasi berkat. Itu hanya adegan kecil yang menarik—mungkin berkat hasil penulisan yang baik dari Yosep dan Alim Sudio.
Tebusan Dosa berkisah tentang Wening (Happy Salma), yang idup besama ibunya dan anak perempuannya, Nirmala (Keiko Ananta) yang masih berusia 11 tahun. Suatu ketika mereka mengalami kecelakaan tragis ketika Motor yang dikendarai Wening, ibu dan anaknya, tergelincir hingga menyebabkan ibu dan sang anak hilang, hanyut di sungai.
Tentu, Wening merasa bersalah karena membuat orang terkasihnya hilang. Meski begitu, ia masih percaya bahwa anaknya, Nirmala, masih hidup.
Di sisi lain ada Tirta (Putri Marino) yang merupakan seorang pelatih renang dan pemilik podcast misteri, melihat kesempatan ntuk membuat kehidupan tragis Wening sebagai kontennya. Namun, bantuan tersebut malah membuat Tirta mengungkap rahasia gelap masa lalu Wening yang mengakibatkan hilangnya Nirmala.
Itulah enam rekomendasi film horor Indonesia bioskop yang sudah tayang di Netflix, dan bisa kamu tonton saat senggang di bulan Ramadan.