pexels.com/PNW Production
Ada berbagai pandangan yang berbeda mengenai penggunaan frasa Ramadan kareem. Ada yang berpendapat bahwa Ramadan kareem disebut bertentangan dengan syariat Islam.
Sebaliknya, ucapan yang dinilai lebih baik adalah Ramadan mubarak daripada Ramadan kareem. Hal ini karena bukan bulan Ramadan yang bermurah hati, melainkan Allah SWT yang menjadikan Ramadan penuh dengan berkah.
“Hukumnya adalah bawah kalimat “Ramadhan kareem" (Ramadhan itu pemurah) adalah tidak benar. Yang tepat adalah “Ramadhan Mubarak” (Ramadhan yang diberkahi) atau semisal, karena bukan Ramadhan yang memberi kepada manusia sehingga disebut pemurah, akan tetapi Allah Ta’ala yang memberikan keutamaan tersebut.” (Majmu’ Fatawa Syaikh Al-‘Ustaimin 20/254).
Meski begitu, tidak sedikit orang yang meyakini kalau penggunaan frasa Ramadan Kareem diperbolehkan. Hal ini karena Ramadan kareem mencerminkan berkah yang Allah SWT berikan kepada umatnya di bulan suci Ramadan.