Pada tahun 2014 lalu, kita sempat dihebohkan dengan munculnya berita tentang Raeni, seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi yang lulus dengan predikat wisudawati terbaik dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Kelulusan Raeni menjadi perhatian banyak orang, ketika mereka melihat Raeni didampingi wisuda oleh seorang tukang becak, yang merupakan ayahnya. Dari situ, mulailah terungkap kisah inspiratif keduanya dalam memperjuangkan pendidikan Raeni hingga ke perguruan tinggi.
Berasal dari keluarga kurang mampu, sejak kecil Raeni memang berusaha untuk mandiri. Kepandaian dan bakat yang dimiliki berhasil membuatnya memperoleh beasiswa, termasuk juga beasiswa di Unnes untuk strata satu. Ayahnya sendiri merupakan mantan karyawan pabrik kayu lapis, yang kemudian beralih menjadi tukang becak. Meski pendapatannya tak menentu, sang ayah selalu berusaha mendukung dan mendoakan Raeni agar tetap semangat dalam belajar.
Terbukti, Raeni berhasil membuat sang ayah bangga. Selain lulus sebagai wisudawati terbaik dari Unnes, ia pun kembali meraih beasiswa penuh melalui program Beasiswa LPDP. Raeni melanjutkan studi ke University of Birmingham, Inggris, mempelajari International Accounting and Finance.
