Instagram.com/Volix.Media
Bagi Windy, angkat beban bukanlah hal baru baginya. Siti Aisyah, ibunda Windy ternyata juga pernah berprofesi atlet profesional angkat beban pada 31 tahun yang lalu. Sama seperti Windy, Siti pertama kali memulai debut profesionalnya di usia 16 tahun lewat Kejuaraan Dunia Angkat Beban Junior yang diselenggarakan di Senayan, Jakarta.
Pernah merasakan bagaimana sulitnya berjuang di ajang pertandingan angkat beban, membuat Siti mendukung penuh karier Windy saat ini. Tak lelah Siti memberikannya dukungan agar Windy selalu semangat.
Saat mengetahui Windy berhasil meraih peringkat ketiga dan menyabet medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, Siti mengatakan bahwa ia dan keluarga sampai menangis terharu.
"Saya terus berdoa selama Cantika (panggilan Windy) tampil. Dada saya berdetak sangat sangat kencang apalagi melihat Cantik sempat dua kali mengalami kegagalan di angkatan Snatch. Begitu Cantika meraih medali perunggu tak terasa air mata deras mengalir pipi saya. Begitu juga suami dan adik-adiknya yang sengaja berkumpul di rumah juga ikut meneteskan air mata kebahagiaan," ungkap Siti, seperti dikutip dari Kemenpora.go.id.
Siti berharap, Windy bisa terus mengikuti kejuaraan dunia lainnya dan kariernya bisa lebih cemerlang dibandingkan dirinya dulu.
Itulah tadi profil singkat Windy Cantika Aisah yang berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Semoga ke depannya semakin banyak prestasi yang ditorehkannya, ya!