instagram.com/inefebriyanti
Meski dikenal sebagai aktris, tetapi Ine mengawali kariernya di dunia modelling. Mulanya, ia menjadi cover girl majalah fashion di tahun 1922. Tiga tahun kemudian, perempuan 47 tahun itu mulai terjun ke dunia akting dengan membintangi sinetron Darah Biru.
Kariernya kian menanjak, ia kemudian berperan di telesinema berjudul Siluet tahun 1996. Bahkan di tahun 1999, Ine terlibat dalam lakon drama Miss Julie yang merupakan besutan dramawan asal Swedia, Johan August Stindberg.
Dalam dunia teater, Nano Riantiarno yang merupakan sutradara Teater Koma pun menggaet Ine dalam lakon Opera Primadona di Teater Tanah Airku tahun 2000. Berlanjut, perempuan kelahiran Semarang itu kemudian dilibatkan dalam pementasan kolaborasi teater di Jepang yang berjudul The Whale on The South Sea.
Sementara itu, kariernya sebagai sutradara dimulai pada tahun 2001 saat menyutradarai film pendek Cinderella. Meski sudah menjadi sutradara, Ine masih terus berperan dalam berbagai judul film dan teater.
Terbaru, Ine sukses memerankan karakter yang kuat seperti Nyai Ontosoroh dalam film Bumi Manusia, Roemaisa dalam serial Gadis Kretek, dan Prani Siswoyo dalam film Budi Pekerti.