Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
1_20250815_114754_0000.png
Dok. Animenew

Intinya sih...

  • Nobuo Yamada, atau NoB, wafat pada 9 Agustus 2025 di usia 61 tahun akibat kanker ginjal.

  • NoB adalah penyanyi dan penulis lagu yang terkenal dalam dunia musik tema anime dan tokusatsu di Jepang.

  • NoB dikenal luas berkat lagu ikonik “Pegasus Fantasy” dari anime Saint Seiya dan turut mengisi lagu tema untuk serial Super Sentai.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dunia musik Jepang dan penggemar anime berduka atas wafatnya Nobuo Yamada, atau NoB, pada 9 Agustus 2025 di usia 61 tahun usai berjuang melawan kanker ginjal. Agensinya, MOJOST, menyebut sang legenda berpulang dengan tenang pada Rabu (13/08), bahkan masih memikirkan musik hingga sehari sebelum kepergiannya.

Bagi penggemar Saint Seiya, NoB adalah suara ikonik di balik “Pegasus Fantasy”. Namun kiprahnya jauh melampaui itu, dari debut bersama MAKE-UP, kontribusi di tokusatsu, hingga proyek musik internasional. Siapa sebenarnya Nobuo Yamada? Berikut kisah lengkapnya. Lantas, seperti apa sosok Nobuo Yamada? Mari simak informasinya lewat artikel berikut ini, Bela!

Profil dan pendidikan Nobuo Yamada

Dok. Folhapee

Nobuo Yamada (山田 信夫), yang dikenal dengan nama panggung NoB, lahir pada 20 Januari 1964 di Osaka, Jepang. Ia adalah seorang penyanyi dan penulis lagu yang menekuni genre anison, rock, dan heavy metal. Dengan karakter vokal yang kuat dan khas, NoB menjadi salah satu figur penting dalam dunia musik tema anime dan tokusatsu di Jepang.

Sejak muda, ia telah menaruh minat besar pada musik rock dan heavy metal. Minat tersebut membawanya masuk ke dunia musik profesional, hingga pada 1984 ia debut sebagai vokalis band rock Jepang, MAKE-UP. Suaranya yang khas segera menjadi ciri utama band tersebut dan mengantarkannya pada berbagai proyek musik besar yang melambungkan namanya di kancah internasional.

Perjalanan karier Nobuo Yamada

Dok. Animenew

Pada periode 1984–1987, bersama band MAKE-UP, NoB merekam lagu pembuka “Pegasus Fantasy” dan lagu penutup “Blue Forever” untuk anime Saint Seiya. Kedua lagu ikonik ini kemudian dirilis dalam album Saint Seiya Hits I, Saint Seiya Hits II, dan Saint Seiya 1996 Song Collection, yang semakin mengukuhkan namanya di dunia musik tema anime.

Setelah MAKE-UP bubar, NoB melanjutkan karier sebagai penyanyi solo dan turut mengisi lagu tema untuk serial Super Sentai, di antaranya GoGo Sentai Boukenger (2006) dan Tensou Sentai Goseiger (2010). Ia juga bergabung dengan Project.R dan tetap aktif di dunia tokusatsu, mengisi lagu untuk Kaizoku Sentai Gokaiger (2011) dan “Armour Zone” untuk Kamen Rider Amazons (2016). Selain itu, NoB menjalin kolaborasi dengan berbagai musisi, salah satunya bersama Taro Kobayashi dalam “Eat’ Kill All” (2018).

Pencapaian dan karya Nobuo Yamada

Dok. Animenew

NoB dikenal luas berkat lagu ikonik “Pegasus Fantasy” dari anime Saint Seiya, yang menjadi salah satu pembuka anime paling melegenda. Selain itu, ia juga membawakan “Blue Forever” untuk serial yang sama serta “Never” untuk film Saint Seiya: Heaven Chapter ~ Overture.

Di ranah tokusatsu, NoB turut mengisi lagu tema untuk GoGo Sentai Boukenger, Tensou Sentai Goseiger, Kaizoku Sentai Gokaiger, dan Kamen Rider Amazons. Kiprahnya menjangkau panggung internasional, termasuk tampil di acara anime besar seperti Anime Friends di Brasil pada 2007, serta melakukan tur di berbagai negara, khususnya di Amerika Latin dan Eropa.

Kepergian Nobuo Yamada

Dok. Folhapee

Pada 2018, NoB divonis mengidap kanker ginjal dan diberi prognosis hidup lima tahun. Meski begitu, ia tetap aktif bernyanyi dan tampil di panggung. Pada April 2024, kondisinya memburuk setelah didiagnosis tumor otak, namun semangatnya tidak padam. Bahkan sehari sebelum wafat, ia masih berdiskusi tentang aransemen lagu dan rencana konser.

NoB meninggal pada 9 Agustus 2025 pukul 13.39 waktu Jepang. Pemakaman diadakan tertutup sesuai permintaan keluarga, tetapi MOJOST berjanji akan mengadakan acara peringatan publik. Ucapan duka dan kenangan dari penggemar membanjiri media sosial, membuktikan bahwa suaranya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masa kecil dan kenangan banyak orang di seluruh dunia.

Editorial Team

EditorAyu Utami