instagram.com/jennifercoppenreal20
Setelah membahas profil Jennifer Coppen, kurang lengkap jika tidak mengulik perjalanan kariernya. Perempuan berdarah Belanda-Indonesia ini memulai karier aktingnya sejak usia muda, yakni saat duduk di bangku kelas 9 SMP. Kesempatan itu datang setelah ia bertemu dengan seorang manajer casting MD Pictures dalam sebuah acara modeling di Bali.
Nama Jennifer Coppen mulai dikenal publik sejak ia terlibat dalam sinetron perdananya, Romeo & Juminten (2016). Popularitas Jennifer makin melejit saat ia membintangi sinetron Rohaya & Anwar: Kecil-Kecil Jadi Manten pada tahun 2017. Tidak hanya sinetron, Jennifer juga sempat membintangi beberapa judul FTV. .
Ia bermain dalam beberapa film televisi (FTV) seperti Lope Mermaid in Love (2016), Penarik Bajaj Kece Baday (2017), dan Cenat-Cenut Hati Badut Imut (2019). Jennifer juga menerima tawaran untuk membintangi sebuah film layar lebar berjudul Generasi Micin vs Kevin (2018).
Sukses dengan film tersebut, ia terus melanjutkan langkahnya dengan membintangi berbagai film populer lain seperti Tembang Lingsir (2019), Habibie & Ainun 3 (2019), Mekah I’m Coming (2020), Generasi 90an: Melankolia (2020), dan Akad (2022).
Tak hanya di layar lebar dan sinetron, Jennifer juga aktif bermain dalam beberapa web series. Mulai dari Negeri 5 Menara (2019), Pretty Little Liars (2020 dan 2022), hingga Kisah untuk Geri (2021). Selain mengepakkan sayap di dunia seni peran, Jennifer Coppen juga debut sebagai penyanyi di tahun 2017, lho. Beberapa lagu yang pernah ia rilis, antara lain Friends with Benefit (2017), Moonlight (2017), dan Candu tapi Canda (2022).