Potret perjuangan Gregoria Mariska, Sumbang Medali untuk Indonesia

Sebelumnya, Gregoria harus mengakui keunggulan dari nomor satu dunia, An Se Young, pada laga semifinal dengan hasil akhir 21-11, 13-21, 16-21. Awalnya, Gregoria yang gagal masuk final akan kembali bertanding untuk memperebutkan bronze medal atau medali perunggu.

Saat itu, belum diketahui siapa yang akan menjadi lawannya sebab ia masih menunggu hasil pertandingan dari Carolina Marín (Spanyol) vs He Bingjiao (Tiongkok). Namun, di tengah pertandingan, Carolina Marín mengalami cidera sehingga mundur dari ajang Olimpiade Paris 2024.

Bagan pertandingan pada situs Olimpiade Paris 2024 pun menampilkan Gregoria Mariska Tunjung vs 'bye'. Artinya, Gregoria dipastikan akan mendapatkan medali perunggu sebab tidak ada lawan bertanding. 

Saat diwawancarai oleh NOC Indonesia, perempuan kelahiran 1999 tersebut menyatakan bahwa dia bingung dengan perasaannya terkait hasil akhir ini, namun tetap bersyukur akan medali yang diterima.

"Tadi aku lagi stretching, terus Marin jatuh, kebetulan hari ini aku ada tes juga, jadi aku tidak sempat lihat keputusannya bagaimana, cuman katanya diputuskan retired. Bingung, salah banget aku happy dengan penderitaan orang lain. Ini musibah untuk Marin, tapi aku bingung bereaksi gimana, kayak tidak mau ini terjadi aja. Jujur banget aku bersyukur medalinya, tapi bukan happy gitu."

Saat ini, sudah dipastikan jika Gregoria Mariska Tunjung akan mendapatkan medali perunggu. Final perebutan medali emas akan dilaksanakan hari ini, Senin (5/8), di Porte de la Chapelle Arena. Pada laga final, An Se Young (Korea Selatan) akan bertanding melawan He Bingjiao (Tiongkok).

Semoga kedua atlet dapat mendapatkan hasil terbaik dan terhindar dari cidera saat bertanding. Upacara pemberian medali pun akan diberikan setelah hasil akhir keluar.