Dok. Bakti Budaya Djarum Foundation
Ditopang oleh Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2023, Hari Kebaya Nasional menjadi momentum penting untuk merayakan kekayaan budaya dan memperkuat identitas bangsa. Dalam perayaan ini, Bakti Budaya Djarum Foundation secara khusus mengundang awak media pada Selasa (22/07) untuk menyaksikan film pendek #KitaBerkebaya, sebuah medium visual yang menghadirkan kisah perempuan melalui kebaya yang mereka kenakan.
“Dalam perayaan Hari Kebaya Nasional ini kita tidak hanya membicarakan tentang sehelai kain indah, tapi juga membicarakan identitas, sejarah, dan peran perempuan dalam perjalanan bangsa ini. Kebaya bukan sekadar pakaian, namun merupakan cerita hidup yang dikenakan. Melalui #KitaBerkebaya, kami ingin kembali mengingatkan bahwa kebaya merupakan identitas bangsa yang mempersatukan segala kelas sosial dan lintas batas wilayah yang tersebar di seluruh Nusantara dengan berbagai variasi," pungkas Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, dalam Konferensi Pers Peluncuran Film Pendek #KitaBerkebaya di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, pada Selasa (22/07/2025).
"Kebaya memancarkan keanggunan, namun juga mencerminkan ketangguhan dan kelembutan perempuan Indonesia. Kami ingin kebaya dapat kembali hadir dalam aktivitas sehari-hari, bukan hanya sebagai simbol budaya, tetapi juga sebagai kekuatan ekonomi yang memberdayakan, baik dari penjual kain, penjahit, pembatik, perancang busana, hingga pelaku industri kreatif lainnya di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Disutradarai oleh Bramsky, film yang tayang di kanal YouTube Indonesia Kaya ini tak hanya menampilkan kebaya sebagai simbol estetika, tetapi juga sebagai bentuk sikap—suara tanpa kata yang meresapi perjalanan hidup perempuan Indonesia. Dengan pendekatan puitis namun membumi, kebaya digambarkan sebagai entitas yang hidup: bisa marah, lembut, keras kepala, dan penuh kasih. Lebih dari pakaian, kebaya adalah identitas dan cerminan keteguhan hati.