Kamis (25/10) kemarin, film sekuel “Tiga Dara 2” tayang di bioskop. Film ini menyajikan problematika rumah tangga yang dibungkus dengan nuansa drama dan komedi. Para pemain memaknai filmnya dengan pandangan masing-masing, secara khusus bahasan dapur rumah tangga juga menjadi isu yang menarik untuk mereka.
Lalu bagaimana perspektif mereka terhadap seorang ibu rumah tangga?
Bagi Tanta Ginting yang memainkan peran “Richard”, dalam film ini ada beberapa persoalan yang dialami ibu rumah tangga yang seringkali nggak terlihat mata. Tanta berharap para penonton bisa semakin menghargai dan merasakan perjuangan itu.
“Dari film ini, kita melihat kenapa makanan kok bisa kurang garem, kenapa kok kopi udah dingin. Karena ternyata ibu rumah tangga di rumah nggak mempersiapkan satu itu doang. Dia memasak, sambil nyuci piring, sambil nyuci baju, kalo dia punya anak harus ganti popok anak,” ujar Tanta.
Film yang sebelumnya bercerita tentang pengalaman tiga dara dikutuk menjadi perempuan ini kini lebih mengeksplorasi sisi emosi perempuan. Tanta mengaku tantangannya ada di sana, yaitu untuk berpura-pura menjadi bapak rumah tangga. Sebagai seseorang yang baru menikah, riset yang dilakukannya tentang keluarga dilengkapi oleh pengalaman para aktor lain yang sudah lama usia rumah tangganya, seperti Fanny dan Tora.
Fanny Fabriana, aktris yang saat ini sedang hamil anak ketiganya ini juga merasakan hal yang nggak jauh berbeda dengan Tanta. “Yang pasti sih aku jadi jauh lebih menghargai sekali pekerjaan ibu rumah tangga. Terutama yang kerjanya di rumah. Mereka ngurusin semua keperluan rumah, ngurusin anaknya juga. Karena sejujurnya the real housewifes kerjanya bener-bener dari mulai bangun tidur sampe udah tidur,” kata Fanny.
Pekerjaan yang hampir 24 jam itu menurut pemeran “Aniek” ini bahkan bisa menginterupsi waktu tidur ibu rumah tangga. Mereka bisa terbangun di tengah malam dan kepikiran pekerjaan rumah yang belum dan harus segera diselesaikan.
Suami “Aniek” alias “Affandi” merasa nggak ada perubahan yang berarti tentang pandangannya terhadap peran ibu rumah tangga. Tora Sudiro mengatakan, “Saya selalu menganggap istri saya seperti itu. Pandangan saya nggak akan berubah.”
Karena sang istri belum menonton penampilan aktingnya sebagai bapak rumah tangga di film ini, Tora mengaku merasa deg-degan. “Mudah-mudahan memang begitu kelar nonton bisa bikin seneng. Pulang nonton dia bahagia,” katanya.
Melalui pengalaman di lokasi syuting, mereka memiliki kacamata baru soal keluarga yang sesungguhnya lekat dengan kehidupan sehari-hari. Baik yang sudah menggendong anak seperti Fanny dan Tora ataupun yang usia pernikahannya masih seumur jagung seperti Tanta.
Kalau buat kamu sendiri gimana, Bela? Sosok ibu rumah tangga emang keren banget ya!
Penulis: Tyas Hanina