Popbela's Reading List: 5 Rekomendasi Novel Untuk Temani Akhir Pekanmu

Kamu yang nggak mau membaca terlalu 'berat', Popbela punya rekomendasi Buku Minta Disayang yang ditulis oleh Rintik Sendu. Buku ini berisikan quotes ungkapan perasaan dari seseorang yang sedang mengalami naik-turunnya kehidupan percintaan. Kamu yang sedang rindu dengan pasangan, mengalami cinta bertepuk sebelah tangan, berada di fase jenuh atau harus melepaskan seseorang, pasti akan relate dengan quotes di buku ini.

Menurut Popbela, format buku ini unik banget. Dengan ilustrasi sederhana, Rintik Sendu berhasil mewakili perasaan yang sedang kita alami. Di balik ilustrasi-ilustrasi tersebut juga tersedia halaman kosong yang siap menampung curahan hatimu agar kamu tidak merasakan berat karena menanggungnya sendirian.

Harga: Rp79.000

Sinopsis: Magi Diela diculik dan dijinakkan seperti binatang. Sirna sudah impiannya membangun Sumba. Kini dia harus melawan orangtua, seisi kampung, dan adat yang ingin merenggut kemerdekaannya sebagai perempuan.

Ketika budaya memenjarakan hati Magi yang meronta, dia harus memilih sendiri nerakanya: meninggalkan orangtua dan tanah kelahirannya, menyerahkan diri kepada si mata keranjang, atau mencurangi kematiannya sendiri.

Membaca sinopsisnya saja membuat kita ikut penasaran dengan nasib Magi, bukan? Dian Purnomo bukan sekadar membagikan kisah fiksi biasa. Kisah Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam ditulis berdasarkan pengalaman perempuan korban kawin tangkap yang masih dilakukan di Sumba. Lewat tulisan ini, Dian ingin menyuarakan hati perempuan yang tak pernah didengar oleh siapa pun.

Harga: Rp93.000

Strange Pilgrims (Para Peziarah yang Janggal) merupakan buku yang berisikan kisah-kisah pendek tentang kemuraman, kegigihan, duka lara, dan kehidupan orang-orang Amerika Latin di Benua Eropa. Dikisahkan dengan begitu deskriptif, membuat kita seolah masuk dan hidup di era tahun 70-an, yang menjadi latar waktu semua kisah di dalam novel ini.

Gabriel Marquez, sang penulis semua kisah ini, adalah penulis yang cukup mahsyur di era 80-an, di Eropa. Karya-karyanya selalu melegenda dan bahkan membawanya mendapatkan penghargaan Nobel di bidang sastra pada tahun 1982. Kalau kamu ingin membaca bacaan yang agak berat, namun tetap menghibur, Strange Pilgrims (Para Peziarah yang Janggal) bisa menjadi pilihan.

Harga: 85.000

Sinopsis: Siu-Man melompat dari jendela lantai dua puluh dan tewas seketika. Nga-Yee, kakak perempuannya, menolak percaya bahwa Siu-Man bunuh diri. Nga-Yee meminta bantuan seorang peretas untuk mencari tahu kasus kematian adiknya ini.

Penyelidikan berlangsung seperti permainan kucing dan tikus ke seluruh Kota Hong Kong, serta dunia digital bawah tanah mereka. Dalam penyelidikannya, mereka menemukan platform gosip daring yang menjatuhkan nama baik Siu-Man tanpa ampun.

Benarkah Siu-Man bunuh diri? Di era saat ini, dengan percakapan daring dan luring yang terus berlangsung, terkadang membuat kita lupa. Bahwa saat berinteraksi, kita melibatkan manusia nyata, bukan maya.

Second Sister mengupas semua hal buruk yang mungkin saja akan kita alami jika tak berhati-hati saat berselancar di dunia maya. Apa yang kita saksikan dan kita baca di dunia daring, secara tak sadar menuntun kita melakukan hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Tak ada salahnya untuk membaca novel yang ditulis oleh Chan Ho Kei ini, Bela. Novel bergenre misteri ini sedikit banyak memberikan peringatan kepada kita agar tetap waspada dan tak terlalu terlena dengan pesona dunia maya.

Harga: Rp185.000

Sinopsis: Seorang anak perempuan ditemukan tewas di Danau Seryeong, waduk yang terkenal angker di sebuah desa terpencil di Korea. Ayah korban dan dua petugas keamanan waduk masing-masing menyimpan rahasia tentang malam kematian anak itu. Sementara polisi mulai melakukan pengusutan, ketiga pria itu juga berusaha menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi tanpa membongkar rahasia gelap mereka.

Selama tahun-tahun berikutnya, Choi Seo Won hidup di balik bayang-bayang kejahatan ayahnya yang mengejutkan. Ke mana pun ia pergi, seseorang selalu mencoba menguak identitasnya sebagai anak seorang pembunuh. Ketika suatu hari ia menerima paket yang konon akan mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di Danau Seryeong, Seo Won menyadari bahwa permainan mengerikan yang dimulai tujuh tahun lalu belum berakhir.

Kisah dari negeri distopia yang digambarkan secara mendetail dalam 7 Tahun Kegelapan ini benar-benar membuat kita terpaku selama membaca kisahnya. Kebenaran yang ditutupi, membuat kita bergidik ngeri saat semuanya terungkap.

Kamu yang menyukai kisah-kisah distopia dengan permainan teka-teki rumit, novel satu ini bisa jadi rekomendasi bacaan menarik di akhir pekan.

Harga: Rp139.000

Bagaimana, Bela? Novel mana, nih, yang ingin kamu baca di akhir pekan ini?