Selain pandemi, guncangan besar yang dialami Polka Wars pada 2020 adalah hengkangnya Billy sang gitaris setelah sembilan tahun bersama. Transisi sebagai orang yang sudah benar-benar dewasa pun mau tak mau mengubah cara mereka dalam bermusik. Hal itu tercermin dalam rilisan terbaru mereka, "Phases of Hue".
"Ya, lagu 'Phases of Hue' sebenarnya adalah titik tolak dari bentuk musik Polka Wars yang sebelumnya di mana kami berusaha untuk keluar dari format Bani Bumi, sekaligus menjadi transisi menuju format trio seperti sekarang ini. Meskipun lagu ini ditulis di saat Billy Saleh masih bergabung, namun perbedaan yang tersaji cukup terasa. 'Phases of Hue' punya emosi yang lebih mentah dari segi lirik maupun musik, karena kalau disimak dari era Axis Mundi sampai Bani Bumi, inilah lagu paling rock dan heavy yang pernah kami bikin," kata Xandega Tahajuansya, sang bassist.
“Phases of Hue”, tambah Xandega, adalah sisi indah dari sebuah kerapuhan. Proses pelepasan emosi tersebut memang terdengar dari beberapa detail yang diselipkan Polka Wars dalam lagu ini. Menjelang akhir lagu, kamu akan mendengar teriakan yang sarat akan keinginan untuk bebas.
"Khusus outro gue menginginkan sesuatu yang epik namun tetap gampang ditangkap. Lalu gue bikin aransemen koor ditambah susunan teriakan, yang kemudian diakomodasi Lafa dengan menambahkan atmosfer dreamy. Akibatnya tercipta ledakan emosi di bagian akhir lagu," ujar sang drummer, Giovanni Rahmadeva.