Sukses memang erat kaitannya dengan usia. Banyak patokan-patokan standar kesuksesan yang berkaitan dengan umur tertentu. Namun, sukses bukan suatu hal yang instan, seperti yang tertuang dalam lagu terbaru Aldrian Risjad berjudul "Bukan Puncak Dunia".
“Lagu ini tentang penyesalan gue akan kurang besarnya usaha gue mengejar mimpi. Di masa lalu gue terlalu menggantungkan diri kepada momentum bahwa someday gue akan menjadi besar. Kenyataannya, momentum itu gak dateng-dateng. Akhirnya gue pun sadar bahwa momentum itu nggak akan datang tiba-tiba. Emang harus dikejar. Di saat itulah gue sadar usaha gue selama ini masih sangat kurang,” cerita Aldi, sapaan akrab Aldrian Risjad, mengenai "Bukan Puncak Dunia".
“Di umur belasan, gue kira gue akan mencapai ‘puncak’ gue di umur 20-an awal. Gue cukup terlena dengan perkataan orang-orang yang bilang, “lo tuh bagus, tinggal tunggu waktu aja”. Akibatnya ya gue jadi kayak nunggu waktu doang dan berharap momentum puncak itu akan datang. Dan sekarang setelah gue umur 23, semua masih biasa saja. Bahkan kalo dipikir-pikir, kayaknya puncak gue udah lewat dan sekarang udah masuk fase ‘lembah’ atau menurun,” terangnya lagi.
Musik rock alternatif a la 90-an yang mengedepankan kekuatan vokal dari solois tersebut. Makin spesial, karena kali ini Aldrian Risjad berkolaborasi dengan musisi / produser Enrico Octaviano yang juga dikenal sebagai penggebuk drum di band Lomba Sihir.