Popbela's Playlist: Collaborations Across Nations

Pernahkah kamu bertemu seseorang baru dan langsung merasakan kecocokan? Itulah yang terjadi dengan Television off dan Lacuna, dengan kolaborasi single pertama mereka yang berjudul "Do You?". Lagu ini merupakan lagu cinta berbahasa Thailand tentang hubungan yang tampaknya mencapai titik akhir. Kehangatan dan ketulusan lagu ini tercermin melalui lirik yang tulus, yang ditulis oleh kedua pihak, Television off dan Lacuna.

Kolaborasi dimulai dengan mereka berdiskusi secara online, kemudian akhirnya memiliki kesempatan untuk bertemu ketika Television off membuka konser untuk Lacuna awal tahun ini. Dengan cepat menjadi teman, Lacuna dan Television Off kemudian menghidupkan proyek ini, merekamnya bersama, dengan lirik dalam bahasa Thailand dan Korea.

Ini adalah kali pertama Lacuna bekerja dengan sebuah band Thailand dalam sebuah lagu, serta kolaborasi internasional pertama Television off. Lagu indie lintas negara ini bahkan dinyanyikan juga oleh Lacuna dalam bahasa Thai, yang pasti menjadi kegembiraan bagi para penggemar mereka di Thailand.

Jika diterjemahkan, lagu ini memiliki makna tentang seseorang yang sudah lama menyukai orang lain dan orang yang disukainya tidak sadar akan hal itu. Padahal, mereka sudah lama bersama dan sosok yang dicari ada di depan mata. Dia hanya tidak menyadari akan tersebut dan hanya menunggu sampai orang itu sadar dengan sendirinya. 

Cukup dalam, ya, Bela. Apakah kamu pernah berada di situasi tersebut?

Bintang yang sedang naik daun, yedira, Shoi, dan yuji bersiap untuk merilis lagu kolaboratif terbaru mereka, "Tell Me Why", perpaduan penuh perasaan antara R&B dan Pop yang menjanjikan untuk menjadi pemuncak tangga lagu.

Sekilas tentang para musisi yang terlibat, yedira, artis independen Malaysia berusia 23 tahun, yang dikenal karena vokalnya yang menawan telah mengumpulkan lebih dari 10 juta streaming di Spotify. Hal ini memperkuat posisinya sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan dalam industri musik.

Bergabung dengannya di lagu ini adalah Shoi, artis independen Korea berusia 24 tahun yang sedang naik daun dengan basis penggemar yang kuat di Korea dan Amerika Latin. Dengan kolaborasi dengan artis ternama seperti Park Hyeon Jin (AOMG) dan kehadirannya di Korean Music Daily Chart, musik Shoi sangat disukai oleh para pendengar.

Melengkapi ketiganya adalah yuji, artis Malaysia berusia 21 tahun yang sedang naik daun, yang memegang Buku Rekor Malaysia untuk 'Lagu yang Paling Banyak Di-streaming' di Malaysia. Dengan lebih dari 200 juta streaming di seluruh DSP, melodi Yuji yang menarik telah memikat hati penggemar di seluruh dunia.

Lagu "Tell Me Why" oleh yedira & Shoi & yuji merupakan lagu R&B/Pop seksi yang bercerita tentang keinginan untuk lebih dekat dengan seseorang dan memahami mengapa mereka ragu-ragu atau malu. Dengan hook yang menarik, "Tell Me Why" adalah soundtrack yang sempurna untuk generasi baru terutama untuk tren TikTok.

Band folk-pop indie Filipina dan peraih banyak penghargaan Ben&Ben kali ini kembali mengajak pendengar dalam perjalanan introspeksi diri dengan merilis single baru mereka pada tahun 2024 "Comets", yang dirilis pada Jumat 10 Mei 2024. Sebuah single kolaborasi dari dua negara dan juga mengawali perjalanan karier musik dari Ben&Ben di industri musik Indonesia. Sebab, pada single "Comets" ini Ben&Ben berkolaborasi dengan musisi dan produser Indonesia, yaitu Petra Sihombing.

Ben&Ben yang dibentuk oleh saudara kembar Paolo dan Miguel Benjamin Guico (vokal utama dan gitar akustik), yang kemudian menamakan diri mereka Benjamins. Kemudian mereka berkembang menjadi ansambel dan menambahkan Poch Barretto (gitar listrik), Keifer Cabugao (biola), Patricia Lasaten (keyboard), Toni Muñoz (perkusi), Andrew de Pano (perkusi), Agnes Reoma (gitar bass), dan Jam Villanueva (drum). Sedangkan Petra Sihombing adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan multi-instrumentalis asal Indonesia. Ia juga dikenal karena karyanya sebagai produser musik, bekerja dengan banyak musisi internasional yang berasal dari Jepang, Singapura, Malaysia, dan Filipina.

"Comets" adalah lagu emosional yang menyampaikan sifat singkat dari putusnya hubungan dan putusnya hubungan. Meskipun lagu ini mengingat kembali kenangan dengan perasaan campur aduk antara kehilangan dan termenung, pengalaman yang dibawakannya menawarkan harapan dan penerimaan yang cerah, tidak peduli hasil akhirnya.

Menurut Paolo Benjamin dan Miguel Benjamin, penulis lagu di balik "Comets", lagu pop-rock ini terinspirasi oleh banyak kehilangan orang yang mereka temui di berbagai bagian kehidupan mereka selama empat tahun terakhir: perpisahan, akhir dari persahabatan, berpisah dengan hubungan profesional.

Gimana, Bela? Sudah menemukan lagu yang pas untuk kamu masukkan ke dalam playlist baru kamu?