instagram.com/musicdeclares_indonesia
Krisis iklim menjadi kekhawatiran banyak orang, termasuk musisi Tanah Air. 13 musisi Indonesia dari berbagai genre bergabung untuk sebuah album kompilasi bertajuk "sonic/panic". Album ini menampilkan Iga Massardi, Endah N Rhesa, Navicula, Tony Q Rastafara, Tuantigabelas, Iksan Skuter, FSTVLST, Made Mawut, Nova Filastine, Guritan Kabudul, Kai Mata, Rhythm Rebels, dan Prabumi yang menuangkan karakteristiknya tersendiri pada lagu yang mereka bawakan.
Pembuatan album kompilasi sonic/panic dengan ke-13 musisi berawal dari perkumpulan di Bali beberapa bulan lalu untuk mengikuti workshop. Mereka melakukan diskusi soal isu iklim dan cara musisi dapat turut berkontribusi dalam mengatasi isu ini. Kemudian muncullah 13 lagu dari 13 musisi dengan berbagai genre seperti hip-hop, rock, blues, electronica, reggae, pop, hingga world music.
Dari salah satu album ini, lagu "Plastic Tree" milik Endah N Rhesa menyita perhatian, pasalnya lagu ini menggambarkan dunia tanpa pohon, yang digantikan oleh replika plastik. Sangat disayangkan karena sebenarnya pohon sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia.
Pada lagu "House on Fire", band Navicula menyuarakan pemanasan global dan spirit kolaborasi. Disusul dengan Iga Massardi yang berkolaborasi berdama musisi asal Madura, Badrus Zeman, mengusung lagu berjudul "Polo Nyaba" yang artinya Pulau Nafas. Masih banyak lagu-lagu lain yang belum di-spill oleh mereka. Album ini baru bisa didengar 4 November!
Semoga playlist ini membuat kamu lebih bangga menjadi orang Indonesia lewat karya musisi-musisinya yang berbakat dan kreatif.