Teddy Adhitya dengan vokal lembutnya kembali dengan sebuah anthem sakit hati berjudul "Bayangkan Ku Hilang". Meski bukan merupakan bagian dari album atau EP, lagu ini menjadi pembuka dari rangkaian single yang akan datang, dengan benang merah emosional yang saling terhubung.
“Setiap rilisan ke depan akan jadi kelanjutan cerita ini. Bukan hanya tentang cinta personal, tapi juga tentang bagaimana kita memandang kehidupan, dunia, dan semua yang ada di sekitar kita,” ujarnya.
Mengusung genre pop/ballad dengan nuansa minimalis dan atmosferik, “Bayangkan Ku Hilang” adalah refleksi sunyi tentang rasa yang tak dihargai. Lebih dari sekadar kisah patah hati, lagu ini juga dapat dimaknai sebagai suara dari sesuatu yang terus ada namun terabaikan, seperti alam yang perlahan memudar karena ketidakpekaan manusia terhadap keberadaannya.
Teddy Adhitya menulis "Bayangkan Ku Hilang" bersama musisi muda Rafi Sudirman, dan memproduserinya bersama Rifan Kalbuadi. Dalam proses yang tenang dan reflektif, mereka mencoba menggali lapisan emosi terdalam tentang memberi tanpa menerima, tentang hadir namun tak dianggap. Hasilnya adalah komposisi yang terasa mentah, personal, dan jujur.