Pertarungan Seru Manusia dan Robot, Ini Sinopsis 'Terminator 3'

Connor (Nick Stahl) kini hidup tanpa catatan resmi dan tidak diketahui oleh siapa pun. Ia merasa aman karena Skynet pasti tidak bisa melacak keberadaannya saat ini. Perlahan, ia pun mencoba keluar dari bayang-bayang Skynet si mesin pembunuh dan menata ulang hidupnya.

Sayangnya, kehidupan damainya tak bertahan lama saat pangkalan militer Angkatan Udara malah mengaktifkan Skynet untuk menghentikan virus yang melanda seluruh komputer di dunia. Namun, bukannya melindungi, Skynet malah memanfaatkan virus tersebut untuk menjadi bala tentaranya demi kehancuran manusia.

Kini satu-satunya harapan hanya ada pada Terminator dan Connor. Bisakah keduanya menyelamatkan manusia dari serangan mesin yang sulit dikendalikan ini?

Pada tahun 2003, Terminator 3: Rise of Machine menjadi salah satu film yang masuk ke dalam jajaran box office dengan keuntungan kotor lebih dari tiga kali lipat. Film berbudget US$170 juta ini mendapat keuntungan kotor hingga lebih dari US$435 juta. Wow!

Tak hanya mendapatkan keuntungan yang cukup besar, Terminator 3: Rise of Machine juga berhasil mendapatkan sederet penghargaan bergengsi. Penghargaan tersebut antara lain Assistant Location Manager of the Year di ajang penghargaan California on Location Awards 2003 dan Top Box Office Films di ajang penghargaan A SCAP Film and Television Music Awards 2004.

Sayangnya, selain mendapat penghargaan terbaik, di tahun 2004, Terminator 3: Rise of Machine juga mendapat penghargaan sebagai Worst Trilogy dalam ajang penghargaan Yoga Awards 2004.

Kalau menurut kamu sendiri bagaimana, Bela? Film ini bagus atau malah sebaliknya? Supaya bisa memberikan nilai, jangan lupa untuk menyaksikan filmnya nanti malam di Bioskop Trans TV pukul 19.30 WIB.