10 Pernak-Pernik Natal untuk Menghias Rumah Jadi Meriah

Pohon Natal seolah menjadi barang yang tak boleh dilewatkan saat Natal tiba. Sebab, pohon ini menjadi sebuah simbol yang melambangkan kehidupan dan kelahiran kembali.

Bahkan, dalam budaya Romawi, pohon cemara yang digunakan sebagai pohon Natal digunakan untuk mengusir roh jahat karena kuat melewati musim dingin. 

Saat menghias pohon Natal atau menghias rumah, pernak-pernik Natal berupa kaus kaki biasanya tidak ketinggalan. Kaus kaki itu akan menarik perhatian anak-anak karena Santa akan mengisinya dengan hadiah dan permen.

Konon, mitos mengatakan kalau Sinterklas terlalu malu untuk memberikan hadiah kepada orang secara langsung. 

Hiasan yang biasanya digantungkan di pohon Natal lainnya adalah bola Natal dan biji pinus. Bola itu berwarna cerah sehingga memiliki arti untuk membantu membangkitkan roh.

Sementara biji pinus melambangkan kesuburan dan peran seorang ibu. Keduanya mengingatkan pada permata yang turun dari surga. 

Untuk umat Kristiani, bintang melambangkan Yesus Kristus. Bintang juga melambangkan harapan dan cita-cita yang tinggi.

Sebab, cahaya yang bersinar akan membimbing pada jalan yang benar. Sama seperti cerahnya bintang yang menggambarkan kemenangan kebaikan atas kejahatan. 

Pernak-pernik Natal yang selanjutnya biasanya menjadi kesukaan anak-anak. Selain rasanya yang manis, permen tongkat yang bergaris merah putih melambangkan tongkat gembala yang baik.

Warna putihnya melambangkan sifat Yesus Kristus yang murni, sedangkan garis merahnya melambangkan rasa sakit dan penderitaan yang harus ditanggung Yesus di kayu salib. 

Lilin dalam dekorasi Natal menandakan cinta, cahaya, doa, dan harapan. Cahayanya sendiri melambangkan Yesus Kristus yang akan memberi terang dunia dan membimbing dari kegelapan.

Tak hanya itu saja, lilin juga melambangkan spiritualitas, keyakinan, pengabdian, dan kehidupan yang mengabdi. 

Pernak-pernik Natal berupa pajangan Santa Claus biasanya tak dilewatkan untuk hiasan pohon Natal maupun hiasan lainnya.

Ukuran pajangan itu sangat bermacam-macam, mulai dari yang kecil sampai yang besar. Kamu bisa meletakkan di pohon Natal maupun di sudut tertentu. 

Meskipun di sini tidak ada musim salju, tetapi suasana musim salju bisa kamu bangun saat menghias dengan pernak-pernik salju di rumah. Selain digantungkan pada pohon natal, kamu juga bisa menempelkannya di tembok atau tempat lainnya. 

Menyiapkan pohon Natal tak lengkap rasanya tanpa menambahkan kado di bawahnya. Kado yang disiapkan itu bisa dibungkus dengan kertas bernuansa warna Natal supaya lebih indah.

Kini, kebanyakan kado yang diletakkan di bawah pohon Natal bertujuan sebagai pajangan saja alih-alih kado sebenarnya. 

Terakhir adalah karangan bunga yang bisa kamu buat sendiri atau kamu beli secara instan. Bunga yang dipajang itu biasanya memiliki nuansa warna merah dan hijau khas Natal. Kebanyakan bunga dirangkai berbentuk lingkaran lalu digantung pada sudut rumah tertentu. 

Ternyata, pernak-pernik Natal selain membuat suasana jadi lebih indah juga membuatmu memahami makna Natal yang sebenarnya. Sekarang, saatnya kamu menghias rumah dengan pernak-pernik di atas, ya!