White lies atau sering diketahui sebagai “Berbohong demi kebaikan” sudah nggak asing di telinga kita. Meskipun pada dasarnya semua orang nggak menyukai apa itu kebohongan, namun terkadang kebohongan kecil seperti white lies ini perlu dilakukan di hidup kita lho, Bela! Wah, kok bisa ya?
Pasti kamu penasaran kan kapan saja waktu yang tepat untuk menerapkan white lies ini di dalam hidup kita? Yuk langsung simak aja ulasan-ulasan berikut!
Ketika akhir pekan, pasti banyak diantara kamu yang diajak hang out bersama teman untuk mengunjungi sebuah mall apalagi jika sedang ada diskon besar-besaran. Namun, pada saat itu juga kamu sedang nggak mood untuk pergi kemana pun dan hanya ingin beristirahat di rumah saja. Nah, di sinilah white lies berperan. Nggak akan ada hal yang perlu dipermasalahkan kok jika kamu mengatakan “Maaf ya aku sedang tidak enak badan." Dengan mengatakan hal tersebut, temanmu juga akan mengerti bahwa kamu sedang butuh istirahat ekstra di rumah.
Terkadang, jika kita sedang berada di tempat umum seperti pasar swalayan, mall, stasiun kereta pasti kamu pernah menemui orang yang tanpa basa-basi mengajakmu berkenalan dan meminta nomor handphone-mu. Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa mengatakan “Saya tidak ingat berapa nomor handphone saya dan saya juga tidak sedang membawa hp.” Dengan begitu, kamu selamat dari gangguan orang asing yang nggak dikenal.
Untuk kamu yang memang memiliki bos yang super ketat dalam memberikan aturan kerja, keterlambatan merupakan hal yang nggak bisa dimaklumi olehnya. Untuk mengatasi hal tersebut, white lies di sini sangat berperan untuk kelangsungan karier-mu di kantor. Dengan mengatakan “Maaf saya tadi terjebak macet karena adanya pengguna kendaraan yang saling berkelahi satu sama lain.” Dengan mengatakan hal tersebut, pastinya bos kamu akan memaklumi dan kamu nggak akan dicap pemalas olehnya. Duh, lega deh!
Jika temanmu merasa nggak pede dengan penampilannya, tentu sebagai sahabatnya kamu dimintai pendapat akan penampilannya tersebut. memberikan komentar yang negatif dan tidak ingin ia dengar secara langsung membuat temanmu itu menjadi lebih nggak pede lagi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu bisa bilang “Bagus kok, cuma mungkin kamu harus memakai baju berwarna terang agar lebih cerah.” Dengan begitu, kamu sudah memuji penampilan temanmu sekaligus memberikan masukan untuknya.
Sudah lama nggak bertemu dengan teman lama tentunya membuat kita ingin saling bertukar kabar dengannya. Meskipun kamu sedang dalam keadaan bersedih, tapi nggak sebaiknya lho kamu juga mengatakan hal yang sama seperti keadaan-mu sekarang. Katakan saja kalau kamu baik-baik saja. Hal ini untuk mencegah agar temanmu nggak kepo terhadap masalah yang sedang kamu alami apalagi jika itu hal yang menyakitkan.