Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Salinan dari BEFORE_20250821_101929_0002.png
Dok. EP 'Apakah Kita?' / Tissa Biani

Intinya sih...

  • EP "Apakah Kita?" menunjukkan karakter musik Tissa Biani

  • Cerita hubungan asmara yang relatable

  • Remake spesial “Gelora Asmara” dengan dukungan Derby Romero

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Aktris sekaligus musisi muda Tissa Biani kembali menunjukkan sisi kreatifnya lewat dunia musik. Setelah beberapa tahun merilis single secara terpisah, Tissa kini menghadirkan karya yang lebih utuh dalam bentuk EP bertajuk 'Apakah Kita?'. Karya ini menjadi penanda penting dalam perjalanannya, bukan hanya sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai penulis lagu yang menuangkan kisah-kisah personalnya ke dalam musik.

Mini album ini berisi sejumlah lagu yang dirangkai dalam benang merah cerita tentang cinta, keraguan, dan perjalanan hati yang dekat dengan keseharian banyak orang. Penasaran seperti apa warna musik Tissa Biani kali ini dan siapa saja sosok yang ikut terlibat di dalamnya? Mari simak ulasan lengkap mengenai perilisan EP perdananya, Bela!

EP 'Apakah Kita?' tunjukkan karakter musik Tissa Biani

Dok. POPBELA.COM / Nindi Widya Wati

Meski telah merilis sejumlah single sejak 2019, Apakah Kita? menjadi mini album perdana Tissa Biani. Dalam karya ini, Tissa berusaha menghadirkan identitas musik yang lebih jelas. Dengan bantuan produser Evan, ia mengeksplorasi aransemen yang banyak menonjolkan instrumen gitar, sekaligus memperlihatkan warna musik yang ingin ia kenalkan ke publik.

“Aku pengen orang bisa kenal aku bukan cuma sebagai aktor, tapi juga sebagai musisi yang punya warna musik sendiri. Lagu-lagu ini adalah caraku bercerita,” pungkas Tissa Biani dalam acara Media Gathering Peluncuran EP 'Apakah Kita?' di Houma Jakarta, pada Rabu (20/08/2025). EP ini berisi empat lagu yaitu "Apakah Kita Hanya Bercanda?", "Pernah Sangat Bahagia", "Tak Lagi Ragu", serta remake dari lagu ikonik "Gelora Asmara."

Cerita hubungan asmara yang relatable

Dok. EP 'Apakah Kita?' / Tissa Biani

Tissa menuturkan bahwa lagu-lagu dalam EP ini terinspirasi dari fase-fase yang umum terjadi dalam sebuah hubungan. Mulai dari pertemuan pertama, rasa bahagia saat jatuh cinta, munculnya keraguan, hingga momen ketika hubungan menjadi lebih kuat. Dengan lirik yang sederhana namun jujur, ia berharap pendengar bisa merasa dekat dengan ceritanya. “Aku pengen saat orang-orang denger EP ini, mereka merasa ‘eh, ini kayak cerita aku deh!’” ujar Tissa.

Tak hanya menyanyi, Tissa juga ikut menulis beberapa lagu sebagai bentuk eksplorasi diri sekaligus cara untuk memperlihatkan sisi personalnya. Baginya, musik bukan sekadar karya, melainkan medium bercerita yang bisa menemani banyak orang dalam berbagai suasana hati. “Mau lagi jatuh cinta, galau, atau sekadar butuh ditemani musik, aku harap lagu-lagu ini bisa jadi teman,” tambahnya.

Remake spesial “Gelora Asmara” dengan dukungan Derby Romero

Dok. POPBELA.COM / Nindi Widya Wati

Salah satu yang paling menonjol dalam EP Apakah Kita? adalah kehadiran lagu "Gelora Asmara", yang sebelumnya populer dibawakan Derby Romero. Versi terbaru ini tidak hanya menampilkan sentuhan khas generasi Tissa dengan gitar akustik, tetapi juga semakin spesial berkat keterlibatan Derby secara langsung. Ia berperan sebagai sutradara video musik—debut pertamanya di balik kamera—serta tampil sebagai model di dalamnya.

Derby sendiri mengakui bahwa keterlibatannya terjadi cukup spontan. “Sebenarnya awalnya aku nggak ada rencana untuk terlibat. Cuma pas ngobrol sama tim, muncul ide supaya aku ikut. Ternyata seru juga. Aku senang bisa dipercaya untuk ikut dalam project ini,” ujarnya. Ia juga menceritakan pengalaman syuting yang penuh kejutan. “Waktu syuting, banyak hal yang awalnya kita rencanakan, tapi akhirnya berubah jadi lebih spontan. Misalnya ada momen mic jatuh—yang tadinya harusnya romantis, malah jadi kocak. Tapi justru di situlah muncul nuansa rom-com yang kita mau: tetap ada romantisnya, tapi dibalut komedi.”

Tissa turut menulis lagu-lagu di dalamnya

Dok. EP 'Apakah Kita?' / Tissa Biani

Tak hanya tampil sebagai penyanyi, Tissa juga ikut menulis beberapa lagu dalam EP ini, yaitu "Apakah Kita Hanya Bercanda?" dan "Tak Lagi Ragu". Keterlibatan tersebut menjadi ruang baginya untuk bereksplorasi sekaligus membuktikan keseriusannya menekuni jalur musik. Dengan cara ini, ia ingin menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar aktor yang bernyanyi, tetapi seorang musisi yang memiliki identitas dan karakter dalam setiap karyanya.

Bagi Tissa, Apakah Kita? bukan hanya mini album perdana, melainkan wadah untuk menyampaikan perasaan dan cerita yang dekat dengan keseharian banyak orang. Ia berharap lagu-lagu yang disajikan bisa menemani pendengar dalam berbagai suasana, baik ketika sedang jatuh cinta, merasakan kegalauan, maupun saat hanya membutuhkan musik sebagai teman setia.

EP Apakah Kita? kini sudah dapat didengarkan di berbagai digital streaming platform di Indonesia. Video musik Gelora Asmara juga telah dirilis di YouTube Trinity Optima Production, menambah pengalaman visual yang memperkuat pesan dalam lagunya. Dengan karya ini, Tissa Biani menegaskan keseriusannya di dunia musik sekaligus membuka lembaran baru dalam kariernya.

Editorial Team

EditorAyu Utami