pexels.com/SHVETS production
Pada bahasan terakhir mengenai perbedaan simpati dan empati beserta contohnya, ada beberapa poin yang perlu kamu ketahui. Poin berikut ini adalah perbedaan yang jelas antara kedua sifat simpati dan empati.
- Simpati tidak mendalam, sedangkan empati lebih mendalam
Dengan ciri-ciri sikap simpati di atas, kamu bisa melihat bahwa simpati umumnya ditunjukkan dengan sikap prihatin terhadap apa yang dialami orang lain. Hal itu tidak disertai dengan pemikiran perlu atau tidaknya membantu orang tersebut.
Namun sebaliknya, empati bersifat lebih mendalam karena ia turut merasakan kesedihan orang lain tersebut. Sehingga, orang yang berempati akan lebih berusaha untuk menyelesaikan masalah bersama.
- Simpati merupakan respons dukungan, sedangkan empati memahami orang lain
Perbedaan selanjutnya, simpati memberikan respons berupa dukungan tanpa sampai pada penyelesaian masalah. Sedangkan orang yang berempati mengerti dengan perasaan yang dialami orang lain, sehingga ia akan menjadi pendengar yang baik dan membantu orang tersebut menangani permasalahannya.
Simpati muncul karena adanya persamaan, empati muncul bahkan dalam perbedaan.
Simpati biasanya muncul karena adanya perasaan senasib, misalnya orang tersebut pernah berada di posisi yang sama. Oleh karena itu, orang yang simpati akan berusaha menguatkan tanpa terlibat lebih jauh.
Di sisi lain, empati biasanya dilakukan berdasarkan faktor perbedaan. Ia mungkin tidak mengalami hal yang sama, tetapi bisa turut merasakan apa yang dialami oleh orang tersebut.
- Simpati bersifat spontan, sedangkan empati lebih kompleks
Perbedaan terakhir, sikap simpati biasanya muncul secara spontan setelah mendengar seseorang tertimpa musibah. Sikap spontan tersebut biasanya berbentuk ucapan belasungkawa.
Namun, empati melibatkan beberapa faktor yang lebih kompleks, di antaranya faktor kognitif dan afektif. Dengan faktor tersebut, orang akan ikut berpikir untuk mencari solusi masalah orang lain.
Itulah perbedaan simpati dan empati beserta contohnya yang perlu kamu pahami. Kini, kamu bisa lebih memahami perasaan yang timbul pada dirimu.
Semoga bermanfaat ya, Bela!