3 Perbedaan Paper dan Makalah, Serupa tapi Tak Sama

Supaya tidak keliru, penting untuk mengenal pengertian dari paper dan makalah. Makalah merupakan karya tulis ilmiah yang berisikan suatu analisa dan pemikiran terhadap topik tertentu secara tuntas dan mendalam.

Makalah ditulis secara sistematis dan pembahasannya pun bersifat runut, jelas, logis, dan objektif. Data dari makalah banyak bersumber dari teori dan penelitian atau pengamatan. Mahasiswa juga bisa menggunakan kajian literatur sebagai landasan untuk memperkokoh pembahasannya.

Sementara paper adalah karya tulis yang memuat suatu pembahasan dari topik tertentu. Tak seperti makalah, sistematika penulisan paper tergolong lebih fleksibel dan tidak selalu disajikan dengan analisis atau pembahasan yang mendalam. Umumnya, paper berfokus pada pembahasan atau topik yang diangkat dengan menggunakan dukungan data dan argumen yang valid.

Supaya lebih jelas, berikut tiga perbedaan paper dan makalah yang perlu kamu ketahui.

Perbedaan paper dan makalah yang pertama terletak pada tujuan penulisan. Penulisan makalah bertujuan untuk menyampaikan hasil suatu penelitian lengkap dengan sejumlah teori yang relevan.

Biasanya, makalah dibuat sebagai laporan penelitian terhadap suatu topik. Proses penyusunannya pun perlu melibatkan dua kegiatan, yaitu mengkaji referensi dan melakukan penelitian.

Sementara tujuan penulisan paper adalah untuk mengulas suatu topik pembahasan ilmiah secara singkat dan fleksibel. Paper berisikan penyampaian argumentasi penulis terhadap suatu topik dengan menggunakan data yang valid dan berkaitan satu sama lain.

Ditilik dari struktur penulisan, sebenarnya paper dan makalah memiliki persamaan, yaitu terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Perbedaan keduanya terletak dari sistematika susunan pembahasannya yang fleksibel.

Saat mengerjakan paper, mahasiswa tidak diwajibkan untuk menulis isi paper secara bab per bab. Sementara makalah berisikan bab-bab yang berfungi untuk memisahkan bagian-bagian makalah. Cara ini bisa mempermudah supaya seseorang bisa secara jelas untuk membedakan masing-masing dari isi makalah.

Jadi secara kesimpulan, penulisan papaer dan makalah tetap sama, dan yang membedakan adalah adanya bab atau tidak.

Perbedaan paper dan makalah yang terakhir terletak pada topik atau dasar penulisannya. Sebenarnya, topik yang dibahas kedua karya ilmiah ini sama saja dan tidak ada ketentuan khusus dalam memilihnya. Mahasiswa bisa membahas topik apapun sesuai kebutuhan. Perbedaannya adalah terletak pada kedalaman pembahasan topik di masing-masing karya tulis.

Pembahasan topik dalam paper tergolong fleksibel dan tidak terlalu mendalam. Biasanya pembahasan dalam paper tergolong teoritikal dan bisa memakai sumber tertulis seperti buku, jurnal, atau sumber online untuk penulisannya. 

Sementara makalah dibahas secara mendetail dan rinci, dengan menyertakan teori dan hasil penelitian mengenai topik bahasan.

Selain paper dan makalah, ada beberapa jenis karya tulis ilmiah lain yang bisa kamu temukan di jenjang perguruan tinggi, di antaranya:

1. Artikel: Karya tulis yang berisikan tentang topik ilmiah terhadap sesuatu. Mirip dengan paper, pembahasan artikel didukung dengan bukti teori maupun data lain. Bedanya, artikel biasanya hanya terdiri dari 1-3 halaman dengan maksimal 2000 kata.
2. Skripsi: Salah satu karya tulis ilmiah sebagai syarat kelulusan mahasiswa jenjang sarjana (S1).
3. Tesis: karya tulis ilmiah yang diperuntukkan untuk mahasiswa tingkat magister atau S2.
4. Disertasi: karya tulis yang diperuntukkan untuk jenjang pendidikan doktor atau S3.

Itu tadi pembahasan mengenai perbedaan paper dan makalah. Semoga dengan informasi ini, kamu sudah bisa membedakan antara keduanya, ya!