Dalam sesi talkshow berjudul “Glow and Protect: Sunscreen for Every Skin Type”, dokter kecantikan, Dr. Anita Ang, menjelaskan bahwa meski di dalam ruangan pun, kulit perlu sunscreen untuk menjaganya dari radiasi sinar lain yang bisa membahayakan kulit.
"Oke, ini juga lumayan banyak nih, yang bertanya, 'Dok, kalau misalnya pakai sunscreen tuh, kalau kita di luar saja atau kalau kita di dalam ruangan juga pakai sunscreen? Kalau misalnya, ini lagi mendung, nih, Dok, lagi hujan, perlu nggak pakai sunscreen?' Jawabannya tetap perlu ya, teman-teman.
Jadi, radiasi itu, bukan maksudnya adalah sinar matahari itu berbeda. Jadi, meskipun kita nggak melihat gambaran langsung wujud mataharinya, radiasi itu tetap ada. Radiasi sinar matahari itu nggak hanya radiasi sinar UVA, UVB, atau UVC saja, tapi ada blue light juga.
Di mana sebenarnya blue light ini dipancarkan bukan hanya dari matahari saja, tapi blue light bisa kita dapatkan dari cahaya yang dibuat, termasuk lampu LED, lampu pijar, dari televisi, monitor, layar komputer, layar handphone, itu ada blue light-nya.
Itu sebabnya, meski kalian di rumah saja, tapi bekerja di depan laptop, scroll TikTok di handphone tetap saja ada radiasi dari blue light tadi. Makanya, penting banget buat pakai sunscreen meskipun kalian di rumah saja," jelas dokter Anita.
Ia juga menyarankan untuk memakai sunscreen dengan minimal SPF 30 PA+++ di luar ruangan agar kulit terlindungi dari efek buruk sinar matahari yang sedang menyengat.
“Jadi, kalau kalian nggak mau kulit kalian kusam, muncul flek-flek hitam, kulit jadi muncul garis halus, atau risiko kanker, kalau kalian nggak mau dapatkan itu semua, ya harus wajib untuk pakai sunscreen.
Nah, di akhir-akhir ini karena panasnya lagi luar biasa banget, makanya disarankan tuh (pakai sunscreen) minimal yang SPF-nya tuh 30 dengan PA +++,” ungkap sang dokter.