Pensiun Jadi Superman, Ini Deretan Film Hits Henry Cavill

Seri kedua DCEU, Batman v. Superman: Dawn of Justice, mengadu domba dua karakter terbesar DC satu sama lain. Film ini yang masih disutradarai Zack Snyder ini, menandai kedua kalinya Henry Cavill tampil sebagai Superman serta penampilan pertama Ben Affleck sebagai Batman.

Meskipun para penggemar DC sedikit kecewa dengan premis di film kedua Superman ini dan menuai banyak kritik, baik Cavill maupun Affleck dipuji atas penampilan mereka.

Film yang dirilis pada tahun 2016 tersebut, berhasil mengumpulkan total box office mencapai US$330,2 juta atau setara Rp15.158 triliun/kurs hari ini. 

Tristan & Isolde adalah drama romantis yang rilis tahun 2006. Film ini dibintangi oleh James Franco dan Sophia Myles, berdasarkan legenda Abad Pertengahan dengan nama yang sama. Henry Cavill, yang masih relatif awal dalam kariernya itu hanya tampil sebagai pemeran pendukung. Ia memerankan karakter Melot, saingan Tristan.

Tristan & Isolde memang menuai banyak kritik, namun pembahasan tentang film itu nggak berlanjut lama, sehingga Henry Cavill yang hanya menjadi pemeran pendukung harus berusaha lebih keras lagi membintangi film yang dapat melambungkan namanya.

Kembali memerankan perannya menjadi pahlawan super berbaju ketat, Henry Cavill tampil dalam angsuran ketiga DCEU, Justice League. Film ini adalah upaya DC untuk mereplikasi kesuksesan kritis dan komersial dari tim Avengers Marvel.

Henry tampil bersama para pahlawan super lainnya, seperti Batman, Wonder Woman, Aquaman, Cyborg, dan Flash untuk menghadapi ancaman yang lebih besar.

Tampil brewokan, Henry Cavill berperan sebagai Kapten Syverson dalam film Sand Castle. Ia beradu akting bersama aktor muda Nicholas Hoult. '

Sand Castle adalah drama Netflix yang berfokus pada kengerian dan perjuangan perang. Film ini mengikuti perjalanan seorang marinir Amerika selama Perang Teluk kedua saat dia dan peletonnya berusaha membangun sebuah sumur di sebuah desa kecil di Irak. 

Henry Cavill memerankan Kapten Syverson dalam film tersebut, sekutu karakter utama selama upaya perang. Henry tampil dengan baik memerankan tokoh yang begitu taat pada aturan, meskipun ini jauh dari film Cavill yang paling disukai, film ini membantunya membedakan kariernya dari proyek-proyek sebelumnya yang lebih berat.

Sebelum bergabung dengan DCEU, Henry Cavill memulai kariernya sebagai manusia bertenaga super lewat film Immortals yang rilis di tahun 2011.

Kala itu ia memerankan pahlawan mitos Yunani, Theseus, yang dipilih oleh para dewa Olimpus untuk melindungi umat manusia. Peran utama Cavill tentu saja membantu perannya sebagai Superman hanya beberapa tahun setelahnya, menandai titik balik dalam kariernya.

Sebelum terlibat dalam film-film laga, aktor kelahiran 5 Mei 1983 tersebut juga pernah membintangi film romcom. Kala itu itu ia bermain untuk film garapan sutradara Woody Allen, berjudul Whatever Works.

Berdasarkan naskah yang ditulis pada tahun 1970-an dan disutradarai oleh Woody Allen yang kontroversial, Whatever Works mengisahkan seorang guru catur, Boris, yang menikah dengan perempuan yang terpaut umur sangat jauh, Melody. 

Henry Cavill memerankan karakter Randy Lee James, yang bersama ibu Melody, berusaha untuk menggagalkan pernikahan Melody dan Boris. Henry yang dikabarkan anti main film komedi romantis ini tampil menjadi sosok yang karismatik, tapi bisa mengikuti alur komedi dari Larry David yang memerankan karakter Boris, dan arahan sang sutradara.

Ini adalah film yang mungkin menjadi milestone, bagi DCEU sekaligus Henry Cavill. Film yang dianggap sebagai penggambaran Superman sesungguhnya, dikatakan sebagai yang terbaik dari seluruh serinya yang lain.

Di film inilah Henry Cavill pertama kali memerankan tokoh pahlawan super legendaris Superman, yang pesonanya langsung melambungkan namanya. Henry tampil sebagai penyintas Krypton dan jurnalis untuk Daily Planet yang berbasis di Metropolis. Gambaran yang rasanya tepat mengingat ia memiliki tubuh yang kekar di balik baju super ketat ditambah dengan perawakannya yang tegas. 

Penampilan Cavill dipuji oleh para penggemar DCEU. Banyak penggemar masih ingin Henry Cavill terus memainkan pahlawan super ikonik di film-film mendatang, karena versi karakternya telah menjadi Superman yang sempurna bagi banyak penggemar.

Aura seorang Sherlock Holmes sepertinya mulai ditampakan Henry Cavill lewat film detektif pertamanya yang bertajuk The Man From U.N.C.L.E.

Film yang dirilis tahun 2015 itu adalah film yang mengisahkan agen CIA Napoleon Solo (Henry Cavill) dan agen KGB Illya Kuryakin (Armie Hammer), yang terpaksa mengesampingkan permusuhan mereka dan bekerja sama untuk menghentikan Perang Dingin yang terjadi antara Amerika dan Rusia.

Inilah pertama kalinya seorang Henry Cavill berperan sebagai agen rahasia. Perbedaan yang sangat kontras ketika menemui Henry menjadi seorang pahlawan yang kaku dan berwibawa dengan dia yang ditemui dalam karakter yang lebih luwes ini.

Pada Mei 2017, Snyder mengundurkan diri selama pascaproduksi setelah kematian putrinya, Autumn Snyder. Joss Whedon lah yang akhirnya disewa untuk menyelesaikan film tersebut, menyelesaikannya sebagai sutradara tanpa kredit.

Setelah bertahun-tahun penggemar DC meminta agar Warner Brothers merilis potongan Justice League karya Zack Snyder, versi alternatif 4 jam dari film team-up akhirnya dirilis di HBO Max pada tahun 2021.

Kembali menampilkan Henry Cavill sebagai Superman yang harus tewas setelah bertarung dalam perang Doomsday. Kelima pahlawan lainnya berusaha membangkitan Superman dengan menggunakan Mother Box, namun sayang Clark Kent kehilangan ingatannya dan menyerang pahlawan super lainnya.

Enola Holmes merupakan film orisinal Netflix yang didasari seri buku populer, mengikuti kehidupan adik perempuan dari detektif legendaris Sherlock Holmes. Dibintangi oleh Millie Bobby Brown, film ini juga menyertakan Henry Cavill, yang memiliki tugas penting untuk menghidupkan versi baru detektif ikonik Sir Arthur Conan Doyle.

Sherlock Holmes versi Cavill berhasil mencuri perhatian padahal hanya sebagai karakter sampingan. Membawanya kembali dalam seri yang berikutnya, dan bahkan mendapatkan peran yang lebih banyak. Siapa yang sudah nonton?

Mission Impossible: Fallout adalah film dengan rating tertinggi Henry Cavill. Seri keenam dalam franchise mata-mata Ethan Hunt saat dia berusaha menyelamatkan dunia dari pemusnahan nuklir. Semuanya berjalan dengan tenang, sampai plutonium hilang dan dicuri oleh grup teroris Apostles.

Berbeda dari citra dirinya sebagai pahlawan di film-film sebelumnya, di film Mission: Impossible – Fallout ini, Henry Cavill memerankan karakter August Walker, tokoh antagonis. Ia adalah pimpinan grup teroris Apostles yang merupakan mantan agen CIA yang korup. Ia berhasil menggambarkan penjahat yang rumit dan licik di dalam film tersebut.

Demikianlah ke-11 film hits yang pernah dibintangi oleh aktor Henry Cavill. Dari ke-11 daftar di atas adakah yang jadi favoritmu Bela?