Kekalahan Belanda dalam rangkaian Perang Dunia II memaksa mereka meninggalkan Indonesia. Pada saat yang sama, Jepang mengambil alih kekuasaan dengan janji memerdekakan Indonesia, sebuah janji yang saat itu terdengar sangat menggiurkan.
Pada kenyataannya, Jepang justru menjajah Indonesia selama 3,5 tahun. Meskipun relatif singkat, kekejaman Jepang tidak kalah dari penindasan yang dilakukan Belanda selama 350 tahun, menjadikan Jepang salah satu penjajah paling kejam dalam sejarah Indonesia.
Beberapa bentuk kekejaman Jepang termasuk penerapan sistem kerja paksa atau romusha, pembentukan organisasi militer yang keras, dan pemaksaan rakyat Indonesia untuk ikut serta sebagai sumber daya perang melawan Amerika Serikat dan sekutunya di Perang Dunia II.
Namun, kekejaman tersebut berakhir saat Jepang harus angkat kaki dari Indonesia setelah pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat pada 15 Agustus 1945.
Di momen inilah, para pejuang Indonesia memanfaatkan peluang untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 1945, sebuah tanggal yang senantiasa mengingatkan hari lahirnya kemerdekaan bangsa dan negara yang kita nikmati saat ini.
Sungguh, perjalanan yang panjang bagi Indonesia untuk melewati tahun-tahun di bawah kekuasaan penjajah hingga akhirnya meraih kemerdekaan! Semoga makna kemerdekaan terus hidup dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat di setiap generasi.